kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland Development (DILD) luncurkan klaster DUO di kawasan Talaga Bestari


Kamis, 26 November 2020 / 19:09 WIB
Intiland Development (DILD) luncurkan klaster DUO di kawasan Talaga Bestari
ILUSTRASI. Perkantoran dan apartemen South Quarter yang dikembangkan Intiland di Jakarta Selatan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) selaku pengembang properti meluncurkan klaster baru yang disebut DUO di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, Banten.

DILD mengklaim klaster yang menempati area pengembangan seluas 6,2 hektar tersebut akan menghadirkan hunian yang modern, inovatif, dan harganya terjangkau.

Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Development Permadi Indra Yoga menyampaikan, dalam mengembangkan klaster DUO, pihak DILD menggandeng PT Quanta Land Indonesia selaku konsultan pengembangan dan pemasaran.

“Jadi mereka (Quanta Land) berperan sebagai konsultan produk yang membuat konsep pemasaran dan eksekusinya,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/11).

Dia menambahkan, pengembangan konsep baru Talaga Bestari ini akan dilakukan secara bertahap. Pihak DILD telah menyiapkan rencana induk pengembangan jangka panjang sesuai dengan pesatnya perkembangan infrastruktur di kawasan Tangerang dan sekitarnya.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) punya rencana mengembangkan kota mandiri di daerah Maja

Dalam hal ini, pembangunan akses tol baru di Balaraja Timur sangat berpengaruh terhadap prospek Talaga Bestari ke depan.

Klaster DUO ini pun menghadirkan 464 unit rumah tapak atau landed house dengan berbagai keuntungan ganda. Di antaranya dua fasad atau tampak rumah, dua parkiran, dua taman, dan lain-lain.

Terdapat dua tipe rumah di klaster DUO yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 700 miliar.

Rumah tipe A Standar memiliki luas bangunan seluas 65 meter persegi dan luas lahan 50 meter persegi yang terdiri dari 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

Untuk tipe A Sudut, rumah ini memiliki jumlah kamar tidur dan kamar mandi yang sama dengan tipe A Standar, namun luas bangunannya mencapai 74 meter persegi dengan luas lahan 50 meter persegi.

Rumah tipe B Standar memiliki luas lahan 55 meter persegi dan luas bangunan 84 meter persegi dengan 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Sedangkan untuk tipe B Sudut, rumah ini memiliki luas bangunan mencapai 89 meter persegi dan luas lahan 55 meter persegi dengan jumlah kamar tidur dan kamar mandi yang sama.

Seluruh tipe rumah di Klaster DUO memiliki lebar 5 meter dan panjang yang bervariasi mulai dari 10 meter hingga 11 meter.

Klaster DUO menawarkan konsep rumah tinggal yang dirancang dengan arsitektur bergaya modern, elegan, dan minimalis. Klaster ini juga memaksimalkan tata ruang berdasarkan fungsionalitasnya.

Rumah-rumah di Klaster DUO pun dilengkapi jendela besar pada bagian depan dan belakang untuk memberikan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik.

Yoga menyebut, Klaster DUO ditujukan untuk keluarga muda dan milenial yang menginginkan rumah berfasilitas mewah dengan harga terjangkau.

“Faktor keterjangkauan harga sangat penting karena kami ingin memberi kesempatan luas kepada orang-orang muda untuk memiliki rumah yang baik dan sesuai kebutuhan,” ungkapnya.

Baca Juga: Intiland (DILD) dan Martha Tilaar terapkan protokol kesehatan secara ketat

Rencananya, pembangunan Klaster DUO akan dilaksanakan pada awal tahun 2021 dan diharapkan serah terima properti dapat berlangsung 18 bulan sejak awal proses pembangunan.

Manajemen DILD menargetkan dapat meraup pendapatan pra penjualan atau marketing sales dari Klaster Duo sekitar Rp 500 miliar. Target tersebut diyakini dapat tercapai.

Kembali lagi, hal ini didukung oleh keunggulan konsep rumah tinggal di klaster tersebut dan prospek positif pengembangan wilayah di sekitar Talaga Bestari.

 “Perkembangan infrastruktur di sekitar Talaga Bestari sangat menjanjikan, terutama adanya proyek tol Balaraja-Serpong. Belum lagi ada rencana pengembangan MRT dari Jakarta ke Balaraja,” pungkas Yoga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×