kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland Development (DILD) raih marketing sales Rp 947 miliar hingga Juni 2021


Rabu, 14 Juli 2021 / 19:27 WIB
Intiland Development (DILD) raih marketing sales Rp 947 miliar hingga Juni 2021
ILUSTRASI. Intiland Development (DILD) membkukan marketing sales Rp 947 miliar hingga Juni 2021.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) meraih pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 947 miliar hingga Juni 2021. Jumlah itu setara 47,35% dari target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan, pencapain pra-penjualan itu tak lepas dari adanya insentif PPN yang diberikan pemerintah. Terutama pada penjualan unit rumah ready stock.

“Insentif ini memberikan efek psikologis kepada masyarakat dengan mendorong keyakinan pembelian properti. Jadi berimbas juga ke properti yang masih indent. Jadi sangat baik sekali jika pemerintah juga meluaskan insentif ini ke properti indent sekaligus menggerakkan 175 industri ikutannya properti,” kata Theresia saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (14/7).

Bahkan, pemerintah juga berencana akan segera memperpanjang insentif tersebut hingga Desember 2021 mendatang. Hal ini agar penjualan industri properti dapat terdorong.

Baca Juga: Kuartal I 2021, Modernland Realty (MDLN) raup marketing sales Rp 341 miliar

Meski demikian, DILD masih menunda ekspansinya untuk membangun proyek-peoyek baru. Ia bilang perseroan masih berfokus pada pengembangan di proyek-proyek berjalan atau eksisting dan peningkatan penjualan dari inventori/stok, serta pengembangan pada proyek eksisting seperti pengembangan klaster hunian baru.

Sebagai informasi, hingga saat ini DILD masih memiliki stok di proyek-proyek higrise yang dapat langsung serah terima, baik apartemen atau perkantoran misalnya saja 1Park Avenue/Hamilton (Gandaria), Regatta (Pantai Muiara), kemudian di Surabaya yaitu Graha Golf, Praxis, The Rosebay, Sumatra36, Spazio Tower.

“Juga pengembangan cluster baru di perumahan Serenia Hills (Jaksel), DUO Talaga Bestari (Tangerang) dan Graha Natura (Surabaya),” kata Theresia.

Untuk mempercepat penjualan, manajemen DILD juga tengah gencar melakuka pemasaran digital menjadi salah satu key strategy.

“Kami terus memperkuat infrastruktur dan strategi digital marketing dengan tujuan untuk memperluas pasar, mendapatkan potential leads, dan mempermudah konsumen dan calon konsumen mendapatkan informasi produk hingga proses transaksi,” imbuhnya.

Selanjutnya: Tak cuma insentif PPN, ini usulan Metropolitan Land untuk dongkrak penjualan properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×