kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland kembali bidik pekerja bandara


Jumat, 22 Mei 2015 / 19:10 WIB
Intiland kembali bidik pekerja bandara
ILUSTRASI. Scoot, maskapai berbiaya rendah telah meluncurkan layanan penerbangan ke Jeju, Korea Selatan. Terhitung 15 Juni 2022, layanan penerbangan nonstop 3x seminggu ini akan menjadi tujuan kedua Scoot ke Korea Selatan melalui Singapura.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Intiland Development Tbk kembali membidik masyarakat yang beraktivitas dan bekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang melalui proyeknya, Aeropolis yang terletak dekat dengan bandara. Yang paling baru, Intiland meluncurkan apartemen Onyx Residence.

Onyx Residence terdiri dari dua menara yang merangkum 383 unit. Intiland memasang harga mulai dari Rp 179 juta untuk masing-masing unitnya. Mengingat letaknya dekat dengan bandara, apartemen hanya setinggi delapan lantai.

Intiland sebenarnya menyiapkan tiga menara Onyx Residence. Namun, menara ketiga baru akan dipasarkan setelah dua menara pertama habis terjual.

Kehadiran Onyx Residence menambah pilihan hunian di Aeropolis. Sampai dengan kuartal I-2015, Intiland sudah menjual 4.000 unit hunian, kantor, gudang, serta ritel di Aeropolis yang luasnya mencapai 105 hektare (ha). Saat ini pengembangan Aeropolis baru sampai tahap pertama yang meliputi 14 ha.

Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi bilang, tahun ini perusahaannya menargetkan kontribusi 10% dari Aeropolis dari target marketing sales secara keseluruhan Rp 3 triliun. "Target marketing sales dari Aeropolis kurang lebih sebesar Rp 300 miliar," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (22/5). Sebagai perbandingan, Aeropolis menyumbang marketing sales sebesar Rp 369 miliar atau 15% dari marketing sales Intiland tahun lalu.

Sampai dengan kuartal I-2015, Intiland baru mengantongi 9% dari target marketing sales atau senilai Rp 261 miliar. Penjualan perusahaan didominasi oleh proyek mixed-use South Quarter dan 1Park Avenue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×