Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) mengaku perkembangan bisnis perkantoran perusahaan masih relatif stabil dibandingkan tahun lalu. Hal itu tercermin dari tingkat keterisian atau okupansi dari empat gedung kantor yang mereka miliki saat ini. Namun, tingkat okupansi dari keempat gedung perkantoran itu cukup bervariasi.
Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan Intiland mengungkapkan, okupansi kantor yang paling baik dicatatkan oleh Intiland Tower Jakarta. "Tingkat okupansinya mencapai 88% sampai akhir Februari 2018. Cenderung stabil dari tahun lalu," ungkapnya pada Kontan.co.id, Selasa (10/4).
Kemudian disusul dengan Graha Pratama dengan tingkat okupansi 83%. Sedangkan Intiland Tower Surabaya dan South Quarter masing-masing mencatatkan tingkat keterisian sekitar 70%.
Sepanjang kuartal I-2018, Intiland mencatatkan marketing sales pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp 135 miliar, atau naik 65% dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 82 miliar. Ini berasal dari kesepakatan perjanjian sewa dari proyek-proyek recurring income mulai dari perkantoran, pergudangan, lapangan golf, dan pengelolaan fasilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News