Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten alat berat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) telah menganggarkan capital expenditure (capex) 2023 dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sebesar Rp 82,2 miliar, namun hingga September 2023 baru terealisasi sebesar Rp 8,1 miliar.
Direktur INTA Willianto Febriansa menjelaskan, belanja modal tahun ini sesuai RKAB menargetkan akan dilakukan sebesar Rp 82,8 miliar yang sebagian besar untuk peremejaan alat berat yang akan disewakan tahun ini.
"Tapi sampai September 2023 kami menunda peremajaan alat berat ini sehingga baru akan dilakukan pada tahun depan," kata Willianto dalam Paparan Publik, Selasa (19/12).
Baca Juga: Intraco Penta (INTA) Targetkan Penjualan Alat Berat Tumbuh 20% pada 2024
Untuk itu, kata dia, hingga September 2023 belanja modal baru terealisasi Rp 8,1 miliar yang sebagain besar untuk proses migrasi sistem baru sistem baru dari shp 3 ke shp 4.
Pada tahun depan, INTA menargetkan belanja modal sebesar Rp 137,9 miliar, di mana 93% dialokasikan untuk peremajaan alat berat yang akan disewakan sebesar Rp 128,05 miliar.
Untuk diketahui, INTA berhasil meraih pendapatan usahanya dari Rp 497,16 miliar periode yang sama di tahun 2022 menjadi Rp 702,88 miliar di bulan September 2023.
Penjualan di segmen usaha penjualan alat konstruksi (alat berat & suku cadang) meningkat 54,86%, dari Rp 408,12 miliar pada 2022 menjadi Rp 632,03 miliar di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News