kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Investasi di Masela tunggu putusan pemerintah


Selasa, 15 Desember 2015 / 10:28 WIB
Investasi di Masela tunggu putusan pemerintah


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Inpex Masela Limited, operator Lapangan Abadi, Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku berharap keputusan soal pengembangan Lapangan Abadi menggunakan Kapal Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) dengan investasi US$ 14,8 miliar bisa segera ada keputusan. Jika molor, mereka khawatir kelanjutan penyusunan keputusan investasi akhir menjadi tidak jelas.

Senior Manager Communicatioan and Relation Inpex Corporation Usman Slamet mengatakan, pihaknya berharap keputusan atas revisi proposal pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela  yang sudah diserahkan kepada pemerintah bisa cepat selesai. "Sehingga kami bisa segera memutuskan langkah selanjutnya," ujarnya pada KONTAN, Senin (14/12).

Usman mengungkapkan, pihaknya mengerti jika saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih memproses pengambilan keputusan revisi rencana kerja atawa plan of development (PoD) Blok Masela dengan meminta pendapat konsultan independen. Karenanya kini posisi Inpex menunggu. "Kami sudah berikan proposal, dan kini menunggu keputusan pemerintah," kata dia.

Inpex tidak mau berandai-andai jika keputusan akhirnya nanti memutuskan menggunakan onshore LNG alias tidak memakai Kapal FLNG.  Seperti kita tahu usulan onshore LNG dengan membangun pipa gas ini berasal dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, dengan pertimbangan agar proyek gas ini bermanfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

Pun demikian Inpex mesti menunggu hasil putusan pemerintah. "Kami akan mempelajari dengan seksama apa keputusan pemerintah. Setelah itu masih ada proses final investment decision (FID) sebelum keputusan final. "PoD itu baru sebagian kecil dari proses," kata dia.

Hanya, Inpex merasa proses menunggu ini sudah cukup panjang, yakni sejak 1998. Jika pemerintah menyetujui proposal pengembangan Blok Masela, Inpex Masela Limited dan Shell Upstream Overseas Services Ltd membutuhkan waktu setahun menyusun keputusan FID. Artinya, baru awal 2017 baru proyek ini bisa mulai proses konstruksi.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto berharap, hasil kajian konsultan independen bisa kelar 23 Desember 2015. Dengan begitu memberi kepastian investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×