kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Investasi di Sejumlah Sektor Industri Bergairah Setelah Disuntik Harga Gas Murah


Jumat, 03 Februari 2023 / 17:15 WIB
Investasi di Sejumlah Sektor Industri Bergairah Setelah Disuntik Harga Gas Murah
ILUSTRASI. Pekerja mencatat tekanan gas di mesin pembakaran keramik di pabrik Roman Ceramic Balaraja Banten, Kamis (9/3). Investasi di Sejumlah Sektor Industri Bergairah Setelah Disuntik Harga Gas Murah.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

Adapun Asaki juga menargetkan ekspor bisa bertumbuh 5% di 2023 dengan fokus utama pada negara Filipina, Malaysia, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, dan Australia.

Setali tiga uang, disuntiknya harga gas murah ke industri Petrokimia juga turut membawa berkah. 

Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin, Aromatik & Plastik (Inaplas) Edi Rivai menjelaskan pada situasi sulit saat ini HGBT sangat diperlukan dan terbukti telah mempertahankan daya tahan eksitensi dan daya saing produk dalam negeri dari serangan produk impor. 

Baca Juga: PGN Bakal Pasok Gas Bumi hingga 3 BBTUD ke Kawasan Industri Makassar

“Jika tidak ada kebijakan HGBT dari kemarin-kemarin atau bahkan sejak masa pandemi Covid-19 sudah banyak PHK dan barang impor,” ujarnya. 

Edi menjelaskan lebih lanjut, industri petrokimia tetap tinggi dan bahkan naik terus membaik. 

Selain kinerja industrinya yang terus tumbuh, investasi pembangunan fasilitas hulu petrokimia juga sedang berlangsung. 

Saat ini sedang dibangun mega project petrokimia baru yang akan mulai berproduksi mulai tahun 2025, yakni proyek dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Lotte Chemical, Pertamina, Asahimas, NSI dengan nilai investasi sekitar US$ 25 miliar. 

Baca Juga: Sektor Industri Tuntut Komitmen Pasokan Gas US$ 6 Per MMBTU

“Proyek-proyek ini akan mengurangi ketergantungan bahan baku impor kimia sebesar US$ 10 miliar pertahun,” ujarnya. 

Edi berharap, pemerintah dalam kondisi pemulihan ekonomi pasca Covid-19 tetap mempertahankan harga gas bumi tertentu di US$ 6 MMBTU sesuai kuota untuk ketahanan keberlanjutan industri, penciptaan lapangan kerja, dan penerimaan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×