kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Investasi dua tower di Meikarta Rp 1 triliun


Minggu, 29 Oktober 2017 / 14:59 WIB
Investasi dua tower di Meikarta Rp 1 triliun


Reporter: Mila Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lippo Group melakukan penutupan atas alias topping off dua tower di CBD Meikarta, Cikarang pada Minggu (29/10). Investasi kedua tower mencapai Rp 1 triliun.

Topping off dihadiri Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Meikarta, Ketut Budi Wijaya dan CEO Lippo Group James T Riady.

Ketut mengatakan, sejauh ini target penjualan sudah melebihi 145.000 unit dan masuk ke proses yang lebih serius.

"Target penjualan mungkin sudah di atas 145.000, setengah dari itu sudah diproses menjadi pembeli serius, artinya proses itu sudah mencapai tahap penandatanganan perjanjian jual beli," ujarnya, Minggu.

Menurutnya, dua tower ini merupakan awal pembangunan Meikarta. Dua tower yang telah topping off memiliki 900 unit dengan nilai investasi Rp 1 triliun. Ketut berharap pada akhir 2018, tower-tower tersebut telah rampung dan akan dilakukan serah terima pada tahun depan.

Sementara, Luhut menyambut positif kehadiran Meikarta. Menurutnya, Meikarta nantinya diharapkan mampu menyerap penduduk Jakarta. "Saya kira bagus, jadi ini akan menyerap sebagian penduduk Jakarta tinggal di sini, hampir 20% pembeli dari tower-tower ini banyak dari Jakarta," katanya.

Menurut Luhut, ini semua bicara soal efisiensi. Jika terintegrasi maka biaya tersebut akan turun dan mampu bersaing dengan siapapun. Nantinya, pemerintah juga akan mempertimbangkan untuk membangun LRT di kawasan Meikarta.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan membantu untuk membenahi masalah yang ada. "Tidak ada masalah, kalaupun ada masalah nanti kita benahi satu persatu, mestinya tidak ada masalah," kata Luhut.

Saat ini, hapir 60% ekonomi nasional Indonesia berada di kawasan Jakarta-Botabek-Bandung, dan 70% berada di pusat Bekasi-Cikarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×