Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), menyebut nilai investasi yang dikeluarkan dalam proyek pembangunan Kawasan Marina Labuan Bajo adalah sekitar Rp 400 miliar.
Proyek yang dijalankan dengan bersinergi bersama perusahaan berpelat merah lain, yakni PT ASDP Persero, selesai diresmikan di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/1).
Baca Juga: Efek PSAK 72, Laba PPRO Turun tapi Mendingan Ketimbang Emiten Properti Lain
"Nilai investasinya sekitar Rp400 miliar, proyek pembangunannya sudah selesai dikerjakan dan diresmikan kemarin. Waktu pengerjaan sekitar tiga tahun," jelas Agus Samuel Kana, Corporate Secretary PTPP kepada Kontan.co.id, Rabu (22/1).
Perseroan bersama dengan ASDP membentuk sebuah perusahaan joint venture yang bernama PT Indonesia Ferry Property (IFPRO) dengan porsi kepemilikan saham sebesar 49% di pihak PTPP dan sisanya 51%, dipegang oleh PT ASDP.
Dalam pernyataan resminya, PT PP menyebut jika pembangunan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo tersebut merupakan satu kawasan pariwisata yang dibangun sejalan dengan program Pemerintah untuk memajukan sektor Pariwisata.
Baca Juga: Garap proyek smelter milik Borneo Alumina, PTPP raih kontrak baru Rp 2,6 triliun
"Pembangunan dan pengembangan kawasan ini terus dilakukan untuk menjadi Kawasan pariwisata super premium," kata Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (21/1) lalu.