Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan. Pengembangan tahap kedua pelabuhan ini rencananya akan dilakukan mulai tahun 2024.
Adapun investasi untuk pengembangan Pelabuhan Patimban tersebut diperkirakan mencapai Rp 7,58 triliun.
“Kemudian juga dilaporkan mengenai Pelabuhan Patimban akan terus dilanjutkan di tahap kedua 2024-2025 dengan investasi sekitar Rp 7,58 triliun dan persiapan untuk fasilitas tahap ketiga KPBU sebesar Rp 3,86 (triliun),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (24/8).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia.
Baca Juga: Proyek Patimban Fase II Menarik Minat Kontraktor, Siapa Saja?
"Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa,” ucap Budi Karya.
Menhub mengatakan, Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta Teus per tahun untuk petikemas dan 600.000 CBU untuk kendaraan.
Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi yang akan saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif.
"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," ucap Menhub.
Baca Juga: PTPP Tertarik Terlibat dalam Proyek Pelabuhan Patimban Fase II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News