kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.299   14,00   0,09%
  • IDX 7.162   44,60   0,63%
  • KOMPAS100 1.043   8,62   0,83%
  • LQ45 802   7,46   0,94%
  • ISSI 232   1,49   0,65%
  • IDX30 417   2,34   0,57%
  • IDXHIDIV20 488   3,07   0,63%
  • IDX80 117   0,88   0,75%
  • IDXV30 120   0,07   0,06%
  • IDXQ30 134   0,97   0,73%

Investasi sektor pertanian akan tumbuh 15% di 2015


Selasa, 06 Januari 2015 / 19:26 WIB
Investasi sektor pertanian akan tumbuh 15% di 2015
ILUSTRASI. Daftar Link Utama dan Link Mirror Pengumuman SMMPTN Barat 2023.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Investasi sektor pertanian tahun ini diproyeksikan bakal lebih cerah. Bahkan realisasi investasi pertanian diyakini bakal tumbuh 10% sampai 15% dari pencapaian investasi 2014. Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksi tahun ini bakal lebih ramai sebab tidak hanya Pulau Jawa yang dilirik tapi juga merambah luar daerah.

Franky Sibarani, Kepala BKPM mencontohkan, Papua bakal menjadi tujuan investasi baru sektor pertanian dan perkebunan.

BKPM mencatat total realisasi investasi pertanian dan hortikultura Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN dan Penanaman Modal Asing atau PMA pada periode 2010 sampai kuartal 3 2014 bernilai sekitar Rp 3,1 triliun.

Rinciannya, PMDN sebesar Rp 823 miliar atau senilai 27%. Sementara PMA sebesar 73% atau senilai Rp 2,26 triliun. Dari segi lokasi investasi, 31% total nilai PMDN dan PMA di sektor industri berlokasi di Pulau Jawa. Sisanya (69%) di luar Jawa.

Sementara lima negara yang menjadi investor terbesar pada sektor hortikultura adalah Singapura, Belanda, Hong Kong, Inggris, dan Korea Selatan.

"Saat ini kami akan berikan kemudahan pelaku yang mengalami kesulitan dalam berinvestasi. Kalau ini kami permudah maka investasi bisa naik hingga 15%," tuturnya, Selasa (6/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×