kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Investasi Suntech Perkuat Rantai Pasok Industri Panel Surya Nasional


Jumat, 23 Agustus 2024 / 18:32 WIB
Investasi Suntech Perkuat Rantai Pasok Industri Panel Surya Nasional
ILUSTRASI. Panel surya yang sudah jadi dipajang sebelum dikemas di fasilitas Suntech Power Holdings Co. Ltd. di Goodyear, Arizona, AS, pada hari Senin, 18 Juni 2012. . Suntech, produsen panel surya Tier 1 global dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan kapasitas global 25 GW, akan membangun pabrik panel surya domestik di Indonesia.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suntech, produsen panel surya Tier 1 global dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan kapasitas global 25 GW, akan membangun pabrik panel surya domestik di Indonesia.

Pabrik tersebut, dengan kapasitas produksi 2 gigawatt (GW), dijadwalkan beroperasi pada akhir tahun ini.

Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan rantai pasok industri panel surya di Indonesia dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Suntech juga mendorong perusahaan-perusahaan dari rantai pasoknya untuk berinvestasi di Indonesia guna mendukung percepatan pengembangan industri energi terbarukan.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru untuk TKDN Infrastruktur Ketenagalistrikan

Penandatanganan kerjasama antara Suntech Indonesia dan rantai pasoknya dilakukan oleh Chairman Suntech, Wu Fei, pada acara diskusi panel "Road To ISF 2024: The Future of Energy Value Chains in The Regional Low-Carbon Economy Development" di Ballroom Thamrin Nine Tower, Selasa (20/8).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan pentingnya pengembangan teknologi dan rantai pasok panel surya serta baterai energy storage di Indonesia. 

Ia menekankan bahwa listrik dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) harus berasal dari panel surya yang diproduksi di dalam negeri.

Rencana pemerintah Indonesia untuk membangun jaringan transmisi kelistrikan dari Sumatra, Jawa, Kepulauan Riau, Batam, hingga Singapura seiring dengan rencana ekspor listrik hijau sebesar 2 GW, juga mendapat dukungan. 

Baca Juga: Mendorong Kontribusi Pengembangan Energi Surya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Ketua KADIN Net Zero Hub, Dharsono Hartono, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi hub manufaktur energi terbarukan di kawasan ini.

WKU Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri KADIN Indonesia, Shinta W. Kamdani, menilai investasi Suntech sebagai strategi penting dalam pengembangan industri panel surya domestik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya energi terbarukan dan mendukung target Net Zero Emission.

Chairman Suntech, Wu Fei, menegaskan komitmen Suntech untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam membangun ketahanan energi dan meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×