kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Investor China rogoh US$ 1 M bangun 30 apartemen


Kamis, 09 Juni 2016 / 19:14 WIB
Investor China rogoh US$ 1 M bangun 30 apartemen


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pengembang asal China, China Communications Construction Group (CCCG) menggelontorkan US$ 1 miiar untuk membangun 30 tower apartemen. Pembangunannya melalui anak usahanya PT China Harbour Indonesia dalam tiga atau empat tahap untuk 10 tahun ke depan.

Pada fase pertama CCCG akan membangun delapan tower apartemen yang menyasar kelas menengah ke atas. Kedelapan tower akan berada dalam satu kawasan superblok di Jakarta Barat. Sisa 22 tower lainnya akan berlokasi di sekitar Jakarta juga namun belum ditentukan.

Konstruksi apartemen yang dibangun di Jakarta Barat ini akan dilakukan mulai akhir 2016. Pembangunannya diharapkan selesai dalam 2-3 tahun. Luas lahannya belum dapat disebutkan, yang jelas saat ini CCCG memiliki landbank lebih dari 15 hektare (ha).

“Kami memilih Jakarta Barat karena lokasinya dekat dengan akses tol sehingga memudahkan masyarakat untuk mobilisasi,” jelas Ferry Thahir, Sales and Marketing General Manager PT China Harbour Jakarta Real Estate Development di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (9/6).

Nantinya, harga unit dibanderol amat murah. Mulai dari Rp 300 juta-Rp 400 juta. “Kami ingin menawarkan hunian untuk end user yang berkualitas dengan harga yang murah,” kata Shen.

Dia tidak bisa menyebutkan berapa ukuran hunian dengan harga amat murah tersebut. “Yang jelas, layak huni,” ujarnya tanpa bisa menjelaskan seperti apa layak huninya.

Selain apartemen, di dalam superblok tersebut akan dibangun sekolah, fasilitas komersial, dan rumah sakit. “Ssekarang ini kami sedang dalam pembahasan dengan salah satu rumah sakit,” ujarnya.

Saat ini, perusahaan sedang dalam tahap feasibility study dan perancangan. Pemenang tender konsultan perancangan telah ditentukan namun pihak perusahaan masih belum bisa memberi tahu. Dalam waktu dekat, perusahaan akan menyelenggarakan tender untuk kontraktor.

“Kami hanya menanam investasi saja, 100% investasinya berasal dari CCCG. Tapi, untuk perancangan dan konstruksi kami menggandeng perusahaan lokal,” kata Shen Chao, Presiden Direktur PT China Harbour Indonesia.

Shen mengatakan, desainnya akan berbeda dengan apartemen yang lainnya. Dia membayangkan façade bangunan didesain full glass dan balkon. Selain itu desainnya akan mengedepankan kebutuhan penggunanya.

CCCG tertarik untuk masuk pasar residensial di Indonesia karena potensinya amat besar. Beberapa faktor yang mendukung ialah, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, populasi yang besar, dengan situasi politik dan ekonomi yang stabil.

“Kami melihat pasarnya untuk end user saat ini masih ada karena permintaannya masih tinggi. Terlihat dari lakunya apartemen berkualitas dengan harga yang masuk akal. Dalam waktu singkat, unitnya langsung habis. Ini suatu tanda yang bagus,” kata Ferry.

Di sisi lain, Shen mengakui pasar properti sedang tidak begitu baik. Namun, CCCG tetap berani berinvestasi properti di Indonesia

“Kami memang melihat kondisi pasar saat ini tidak terlalu strong. Tapi, kami ini melakukan investasi jangka panjang. Kami melihat situasi pasar membaik,” ujar Shen.

Shen mengatakan, ini merupakan proyek residensial CCCG pertama di Indonesia. Sebelumnya CCCG mengerjakan proyek infrastuktur seperti Jembatan Suramadu dan Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT).

Selain proyek residensial ini, Shen mengatakan CCCG tertarik untuk mengerjakan proyek jenis lain. Namun dia masih belum bisa menuturkan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×