kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Investor Jepang minat bangun apartemen lansia


Kamis, 04 Juni 2015 / 13:48 WIB
Investor Jepang minat bangun apartemen lansia
ILUSTRASI. Penyakit yang Disebabkan Kurangnya Kebersihan Mulut. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Peluang investasi selalu terbuka. Kali ini, investor asal Jepang melirik bisnis apartemen lansia (lanjut usia) di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan para lansia yang berasal dari Jepang banyak yang berkunjung ke Indonesia jika di negara asalnya mengalami musim dingin. Kunjungan mereka ke Indonesia bisa mencapai 6-7 bulan.

"Selama musim tersebut mereka melihat Indonesia sebagai salah satu tujuan untuk beristirahat," ujar Franky, Kamis (4/6). Selama ini, para lansia asal Negeri Sakura tersebut menyewa tempat selama dirinya tinggal di Indonesia.

Kalau kesempatan ini bisa diambil dengan membuat apartemen khusus untuk lansia Jepang akan sangat potensial. Maka dari itu, investor Jepang melihat potensi ini dan berniat membangun apartemen khusus lansia.

Terlebih, menurut Franky, Indonesia merupakan salah satu negara yang komunitas Jepangnya cukup besar. "Industri ini bisa dikembangkan di Indonesia," terangnya.

Adapun investor asal Jepang memiliki porsi yang tinggi dalam investasi di Indonesia. Melihat data BKPM, dari tahun 2010 hingga April 2015 realisasi investasi Jepang mencapai total US$ 20,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×