kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Investor Spanyol jajaki investasi solar panel


Selasa, 18 Oktober 2011 / 07:34 WIB
Investor Spanyol jajaki investasi solar panel
ILUSTRASI. Sejumlah santri dipandu guru agama belajar Alquran melalui komputer jinjing yang terhubung internet di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2019). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pd.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Edy Can

JAKARTA. Perusahaan energi asal Spanyol, Sunco, menjajaki rencana investasi solar panel di Indonesia. Kementerian Perindustrian (Kemperin) ingin Sunco bekerja sama dengan BUMN untuk memasang teknologi listrik dengan sinar matahari itu untuk daerah terpencil di Indonesia.

"Mereka cukup unggul dalam teknologi solar panel," kata Agus Tjahajana, Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kemperin, usai pertemuan dengan perwakilan Sunco, Senin (17/10).

Menurut dia, Kemperin mendukung jika ada perusahaan yang berencana investasi di bidang solar panel. Namun investasi itu sebaiknya bekerja sama dengan PT LEN Industri, perusahaan BUMN yang tengah mengembangkan teknologi solar panel.

Tapi, jika hanya akan berjualan produk saja, Agus menyarankan Sunco bekerja sama dengan pihak lain. Kemperin membebaskan industri di Indonesia untuk menggunakan sumber energi sesuai keinginan.

Program solar panel menurutnya bisa dipergunakan untuk kebutuhan listrik di daerah terpencil yang jauh dari jangkauan PLN. Sebaliknya, gedung bertingkat di kota besar juga bisa menggunakannya. Dengan begitu, penggunaan listrik dari PLN di gedung bertingkat bisa berkurang sekitar 10%.

Group Manager PT Fajar Mas Murni yang menjadi partner Sunco, Agustinus Sasmoyo, mengatakan pertemuan manajemen Sunco dengan Kemperin masih dalam tahap konsultasi. "Sunco ingin berinvestasi, tapi saya tidak bisa memberikan keterangan soal itu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×