kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Ioniq 5 dan Kona EV Berhenti Produksi Sementara di Korsel, Bagaimana di Indonesia?


Kamis, 13 Februari 2025 / 17:33 WIB
Ioniq 5 dan Kona EV Berhenti Produksi Sementara di Korsel, Bagaimana di Indonesia?
ILUSTRASI. Industri otomotif global dikejutkan oleh kabar bahwa Hyundai akan menghentikan produksi sementara mobil listrik Ioniq 5 dan Kona EV di Korea Selatan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, industri otomotif global dikejutkan oleh kabar bahwa Hyundai akan menghentikan produksi sementara mobil listrik Ioniq 5 dan Kona EV di Korea Selatan. Walau demikian, Hyundai Indonesia memastikan bisnis mobil listriknya di Tanah Air tetap berjalan normal.

Dilansir dari Thekoreancarblog, Hyundai hanya mampu menjual Ioniq 5 sebanyak 75 unit pada Januari 2025 di Korea Selatan. Padahal, pada 2024 lalu model ini mampu terjual hingga 16.600 unit. Perlambatan ini disebabkan oleh dampak kebijakan global terhadap industri otomotif, sehingga terjadi penumpukan stok.

Hyundai disebut menghentikan produksi Ioniq 5 dan Kona EV selama lima hari dari 24—28 Februari 2025. Di Korea Selatan, produksi Ioniq 5 dan Kona EV dilakukan di pabrik yang berlokasi di Kota Ulsan.

Baca Juga: IIMS 2025 Resmi Dibuka, Cek Rekomendasi dan Prospek Saham Otomotif

Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto mengatakan, sebenarnya HMID tidak bisa berkomentar panjang lebar terkait kejadian yang terjadi di Korea Selatan, mengingat itu menjadi ranah bagi Hyundai yang ada di negara tersebut.

Walau begitu, sampai saat ini kegiatan produksi dan penjualan mobil listrik Hyundai di Indonesia, baik Ioniq 5 dan Kona EV masih berjalan normal. “Kami akan sesuaikan produksi dengan permintaan konsumen,” tutur Soerjo ketika ditemui Kontan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. 

Pada dasarnya Hyundai memandang optimistis terhadap prospek pasar mobil listrik di Indonesia. Apalagi, pemerintah masih aktif menggelontorkan insentif fiskal untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobil listrik nasional. 

Baca Juga: Mobil Listrik Berpeluang Jadi Tulang Punggung Kinerja Pasar Otomotif Indonesia

“Jadi pemerintah memang menunjukkan intensi yang positif terhadap mobil ramah lingkungan,” kata dia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Ioniq 5 tercatat sebanyak 1.561 unit pada Januari—Desember 2025. Adapun penjualan wholesales Kona EV mencapai 1.196 unit pada periode yang sama.

Selanjutnya: Program Tencent CarbonX 2.0 Tawarkan Pendanaan untuk Inovator Teknologi Karbon

Menarik Dibaca: Promo McD Dinner Valentine 14 Februari, Rp160.000 Dapat Paket Berdua + Live Music

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×