kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.189   99,62   1,23%
  • KOMPAS100 1.136   17,02   1,52%
  • LQ45 813   16,70   2,10%
  • ISSI 287   2,11   0,74%
  • IDX30 425   9,37   2,26%
  • IDXHIDIV20 481   11,33   2,41%
  • IDX80 126   1,98   1,60%
  • IDXV30 134   0,55   0,41%
  • IDXQ30 135   3,20   2,44%

IPC Terminal Petikemas Catat Pertumbuhan Kinerja 15,1% hingga Kuartal III-2025


Selasa, 21 Oktober 2025 / 11:24 WIB
IPC Terminal Petikemas Catat Pertumbuhan Kinerja 15,1% hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) resmi melayani rute pelayaran tambahan menuju Vietnam


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) terus menunjukkan tren positif sepanjang 2025.

Anak usaha Pelindo Terminal Petikemas ini menutup kuartal III-2025 dengan pertumbuhan operasi mencapai 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary IPC TPK Pramestie Wulandary mengatakan, IPC TPK membukukan volume operasi sebesar 304.358 TEUs pada September 2025, meningkat dari 264.262 TEUs pada September 2024.

Baca Juga: IPC Terminal Petikemas Dorong Literasi Logistik dan Maritim

“Peningkatan signifikan kinerja operasional IPC TPK menjadi bukti nyata transformasi berkelanjutan dan konsistensi seluruh insan IPC TPK dalam memberikan layanan terbaik. Capaian ini tidak lepas dari kepercayaan para pengguna jasa yang terus mempercayakan layanan kami,” ujar Pramestie dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).

Sepanjang Januari–September 2025, IPC TPK mencatat total kinerja operasi 2,62 juta TEUs, tumbuh 13,95% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,30 juta TEUs.

Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh peningkatan arus petikemas domestik yang menjadi pilar penting dalam rantai pasok logistik nasional.

Sejumlah area operasi juga mencatat kinerja gemilang. IPC TPK Tanjung Priok mencatat peningkatan layanan adhoc dan efisiensi terminal, IPC TPK Pontianak mengalami lonjakan volume petikemas dari major shipping line.

Sementara IPC TPK Palembang mendapatkan tambahan arus muatan komoditas karet dari Belawan.

Baca Juga: RISE Gelar Right Issue 1,33 Miliar Saham untuk Modal Kerja dan Pelunasan Utang

Selain itu, IPC TPK Teluk Bayur mencatat kenaikan ekspor komoditas rubber, perlite, dan pakan ternak.

Di IPC TPK Panjang, peningkatan ekspor terjadi pada kopi, karet, dan pisang segar, sementara impor meningkat untuk produk pakan ternak dan corn gluten meal.

Momentum positif juga diperkuat oleh kegiatan ekspor baru. Pada September 2025, IPC TPK melayani layanan adhoc internasional tujuan Vietnam.

Kapal MV Alvan yang berlabuh di Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok merupakan bagian dari kolaborasi dengan HDAS Co melalui agen Karana Line.

Langkah ini diharapkan mempererat hubungan perdagangan Indonesia–Vietnam serta membuka peluang ekspor baru di kawasan ASEAN.

Kinerja positif IPC TPK sejalan dengan tren perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2025, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 185,13 miliar, tumbuh 7,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Solusi Sinergi Digital (WIFI) Ekspansi 3 Lini Usaha Baru

Sementara nilai impor tercatat US$ 155,99 miliar atau naik 2,05% yoy, dengan mayoritas terdiri dari bahan baku dan barang modal, menandakan aktivitas industri dalam negeri yang tetap ekspansif.

Dengan capaian tersebut, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan US$ 29,14 miliar sepanjang Januari–Agustus 2025.

“Menjelang akhir 2025, kami menargetkan IPC TPK terus mencatat kinerja positif dengan memperkuat efisiensi operasional, memperluas layanan digital, membangun sinergi dengan pengguna jasa, serta meningkatkan kualitas SDM untuk menghadapi tantangan industri logistik ke depan. Kami ingin memastikan IPC TPK tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkelanjutan,” tutup Pramestie.

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan inovasi berkelanjutan, IPC TPK menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama logistik nasional dan mitra andal dalam ekosistem maritim Indonesia.

Selanjutnya: RISE Gelar Right Issue 1,33 Miliar Saham untuk Modal Kerja dan Pelunasan Utang

Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Rontok, Koin FLOKI Mendaki ke Puncak Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×