kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

IPC Terminal Petikemas Catat Kinerja Positif pada Kuartal III 2025


Senin, 20 Oktober 2025 / 19:43 WIB
IPC Terminal Petikemas Catat Kinerja Positif pada Kuartal III 2025
ILUSTRASI. Suasana di terminal petikemas IPC Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung priok, Jakarta, Rabu (20/8/2025). IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), mencatat kinerja positif pada kuartal III 2025 dengan pertumbuhan operasi 15,1%.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha Pelindo Terminal Petikemas, mencatat kinerja positif hingga akhir kuartal III 2025 dengan pertumbuhan operasi sebesar 15,1% dibanding periode yang sama tahun 2024.

Sepanjang September 2025, IPC TPK membukukan kinerja operasi sebesar 304.358 TEUs, naik dari 264.262 TEUs pada September 2024.

Secara kumulatif, total kinerja operasi Januari–September 2025 mencapai 2.621.101 TEUs, meningkat 13,95% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2.300.306 TEUs.

Corporate Secretary IPC TPK, Pramestie Wulandary, menyebut peningkatan ini merupakan hasil dari transformasi berkelanjutan dan konsistensi seluruh insan IPC TPK dalam memberikan layanan terbaik.

Baca Juga: IPC Terminal Petikemas Dorong Literasi Logistik dan Maritim

“Capaian ini tidak lepas dari kepercayaan para pengguna jasa yang terus memilih dan mempercayakan layanan kami,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (20/10/2025).

Pertumbuhan signifikan terjadi di sejumlah area operasi, seperti peningkatan layanan adhoc dan efisiensi terminal di IPC TPK Tanjung Priok, lonjakan volume petikemas dari major shipping line di Pontianak, serta pengalihan muatan komoditas karet dari Belawan ke Palembang.

Aktivitas ekspor juga meningkat di Teluk Bayur untuk komoditas rubber, perlite, dan pakan ternak, serta di Panjang untuk ekspor kopi, karet, dan pisang segar.

Kinerja IPC TPK turut terdorong oleh aktivitas ekspor baru. Pada September 2025, perusahaan melayani pengiriman adhoc internasional ke Vietnam melalui kapal MV Alvan yang berlabuh di Terminal Operasi 3 Pelabuhan Tanjung Priok, hasil kolaborasi dengan HDAS CO dan agen Karana Line.

Baca Juga: Pemindahan Terminal Petikemas Makassar ke Makassar New Port Tuntas Tahun 2027

Langkah ini diharapkan memperkuat hubungan dagang Indonesia–Vietnam sekaligus membuka peluang ekspor baru di kawasan ASEAN.

Capaian positif tersebut sejalan dengan tren perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia hingga Agustus 2025 mencapai US$185,13 miliar, tumbuh 7,72% secara tahunan.

Nilai impor tercatat US$155,99 miliar atau naik 2,05% year-on-year, dengan dominasi bahan baku dan barang modal. Dengan demikian, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$29,14 miliar sepanjang Januari–Agustus 2025.

Menjelang akhir tahun, IPC TPK berkomitmen mempertahankan tren positif ini dengan memperkuat efisiensi operasional, memperluas layanan digital, dan meningkatkan kompetensi SDM.

“Kami ingin memastikan IPC TPK tidak hanya tumbuh, tetapi juga berkelanjutan,” kata Pramestie.

Baca Juga: Pelindo Terminal Petikemas Tanam 5.000 Pohon di Embung Noelpopo, Kupang

Melalui kinerja yang terus meningkat dan inovasi berkelanjutan, IPC TPK menegaskan perannya sebagai penggerak utama logistik nasional dan mitra strategis dalam ekosistem maritim Indonesia.

Selanjutnya: Investor Berpaling dari Saham Konglomerasi ke Blue Chips, Simak Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×