Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Maraknya pembangunan infrastruktur di Indonesia, membuat IPV LED Lichttechnik, produsen lampu light-emitting diode (LED) kepincut untuk ikut menjajakan produknya di Indonesia.
Untuk mengenalkan produknya itu, kemarin (18/5) IPV LED mengundang sejumlah kepala daerah, perwakilan BUMN, serta korporasi swasta dalam simposium teknis dan penjajakan kerja sama di Ancol, Jakarta. Pendiri IPV LED dan para pakar dari Jerman, Jepang, dan Rusia hadir dalam acara tersebut.
“Kami memberikan berbagai opsi kemungkinan solusi IPV LED mulai dari produk, pemasangan, hingga perawatan. Ini tren baru dalam perkembangan teknologi lampu LED untuk infrastruktur pencahayaan berlanskap besar dengan biaya sangat efisien. Garansinya lima tahun,” ujar Direktur IPV Holdings Pte Ltd Hussein A Alhamid, Rabu (18/5).
Menurutnya, teknologi IPV LED ini sudah digunakan di berbagai infrastruktur penerangan fasilitas publik di berbagai negara di Asia dan Eropa. Seperti untuk bandara, pelabuhan, SPBU, jalan raya dan tol, stadion, pertambangan, industri berat, lampu badai, hingga lampu papan reklame raksasa di berbagai negara.
Lampu yang mengadopsi perpaduan teknologi Jerman dan Jepang itu diklaim lebih terang, hemat energi hingga 70%, ramah lingkungan karena bebas merkuri, dan tahan lama hingga 50.000 jam atau dua kali lipat dibanding lampu lainnya.
Misalnya saja daya sebesar 400 watt berhasil dipangkas menjadi hanya 110 watt, lalu 1.000 watt menjadi 180 watt, sedangkan daya 250 watt kini menjadi hanya 70 watt.
Dengan beragam keunggulan tersebut, perusahaan yang berbasis di Singapura itu menjamin biaya penggunaan listrik, instalasi, jumlah titik lampu, dan perawatan yang jauh lebih efisien.
Saat ini, lanjut Hussein, pihaknya sedang mengerjakan infrastruktur pencahayaan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sejumlah bupati, wali kota, dan gubernur diklaimnya sudah berminat bekerjasama karena IPV LED juga menawarkan solusi skema pembayaran didukung salah satu group institusi finansial terbesar di Eropa.
“IPV LED bisa demikian efisien karena teknologi heat management yang digunakan dapat mentransfer panas dari chip LED dalam hitungan detik ratusan kali lipat daripada heatsink lain. IPV menggunakan chip LED dengan sistem COB (chips on board) sehingga maintenance atau upgrade dapat dilakukan seperti kita mengganti SIM Card pada ponsel,” terang Wilson Teng, salah satu pendiri IPV LED.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
