Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan klasifikasinya terkait proses merger dengan Grab Holding Ltd.. GOTO menegaskan, tidak ada kesepakatan dengan Grab.
"Tidak ada kesepakatan antara GOTO dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi sebagaimana telah diberitakan media massa," tulis R. A. Koesoemohadiani Sekretaris Perusahaan GOTO dalam keterbukaan informasi, Rabu (19/3).
Berdasarkan laporan Bloomberg pada Selasa (18/3), Grab dikabarkan kembali getol ingin mengakuisisi GOTO. Berdasarkan sumber yang mengetahui rencana ini, Grab sedang menilik laporan keuangan, kontrak dan operasional GOTO.
Baca Juga: Grab Dikabarkan Makin Getol Ingin Akuisisi GOTO, Intip Analisis JP Morgan
Wanita yang biasa dipanggil Diani ini menjelaskan, GOTO beserta jajaran manajemen terus fokus pada kegiatan usaha dan pencapaian kinerja perusahaan. Di mana, GOTO telah mengumumkan kinerja tahun penuh 2024 pada 12 Maret 2025.
Di mana, rugi bersih GOTO terpangkas 94% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 5,5 triliun di 2024. Sebagai pembanding, rugi bersih emiten teknologi ini mencapai Rp 90,5 triliun sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya: Resmi! Pemerintah Terapkan WFA untuk ASN 24-27 Maret 2025
Menarik Dibaca: Pendaftaran SNBT 2025 Mudah secara Online, Ini Cara Daftar dan Jadwal Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News