kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Isuzu Akan Meningkatkan Komponen Lokal


Selasa, 10 Desember 2013 / 07:17 WIB
Isuzu Akan Meningkatkan Komponen Lokal
ILUSTRASI. Pedagang sayur menyortir cabai merah di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (1/7/2022). Berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI pada pekan ketiga Juli 2022, inflasi bulan Juli 2022 diperkirakan sebesar 0,55%.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus berupaya menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk komponen dalam produk kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan itu menargetkan akan meningkatkan kandungan lokal produknya sekitar 20%-30% dari posisi saat ini.

Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ary Mariano mengungkapkan, perusahaan akan terus meningkatkan tingkat kandungan lokal komponen kendaraan. Ia mencontohkan, untuk kendaraan seri N keluaran Isuzu seperti Isuzu Elf NKR 55 LWB, saat ini tingkat kandungan lokalnya sekitar 20%-30%. Nah, "Dalam tiga tahun ke depan, tingkat kandungan lokalnya akan ditingkatkan menjadi 40%-50%," ujarnya belum lama ini.

Peningkatan kandungan lokal juga akan dilakukan untuk kendaraan produksi Isuzu yang lain, seperti Isuzu seri F yang merupakan kendaraan niaga tipe medium. "Untuk kendaraan medium duty, saat ini tingkat kandungan lokalnya masih 10%, dalam tiga tahun ke depan akan ditingkatkan menjadi sekitar 40%-50%," kata Ary.

Catatan saja, saat ini, Isuzu tengah membangun pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat berkapasitas 80.000 unit per tahun dengan investasi mencapai Rp 1,3 triliun. Menurut rencana, pabrik ini akan rampung pada 2015. Pada awal berproduksi, kapasitas awal pabrik ini sekitar 52.000 unit per tahun.

Pabrik ini akan memiliki fasilitas produksi, seperti framing untuk giga, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock yard, dan tear down area. Selain itu, ke depan, di kompleks pabrik tersebut bakal dibangun juga gedung perkantoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×