Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengaku mengalami koreksi pada penjualan truk sepanjang 2023 berjalan.
Marketing Communications Manager IAMI Annisa Moelok menyebut penjualan Isuzu secara retail pada Januari-September 2023 tercatat sebanyak 23.479 unit atau turun 2% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 23.948 unit.
Dia menilai, penjualan kendaraan truk Isuzu mengalami penurunan sejalan dengan tren yang terjadi di pasar truk nasional. Namun, penurunan penjualan truk Isuzu diklaim tidak separah yang terjadi di pasar.
Baca Juga: Isuzu Percaya Penjualan Kendaraan Niaga Tumbuh Positif Sampai Akhir 2023
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail truk di Indonesia turun 6% dari 63.536 unit pada Januari-September 2022 menjadi 59.885 unit pada Januari-September 2023.
Sejauh ini, model Isuzu Elf masih menjadi kontributor utama penjualan truk Isuzu. Isuzu Elf sebenarnya tidak hanya tersedia dalam bentuk model truk engkel bak terbuka saja, melainkan juga terdapat truk engkel box. Ukuran mobilnya pun beragam. “Kontribusi Elf hampir 49% dari seluruh penjualan Isuzu,” kata Annisa, hari ini (31/10).
Baca Juga: Isuzu Percaya Penjualan Kendaraan Niaga Tumbuh Positif Sampai Akhir 2023
Isuzu meyakini penjualan truk dapat kembali terangkat pada sisa tahun ini. Isuzu berharap harga komoditas membaik pada akhir tahun nanti sehingga permintaan truk dari sektor pertambangan kembali tumbuh. Di sisi lain, Isuzu juga berupaya mengoptimalkan potensi penjualan truk di sektor logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News