Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) optimistis penjualan kendaraan niaga merek Isuzu dapat kembali meningkat pada sisa 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) kendaraan niaga di segmen pick up turun 10% menjadi 84.026 unit pada Januari-Agustus 2023. Bersamaan dengan itu, penjualan wholesales truk nasional turun 6% menjadi 53.301 unit.
Penjualan wholesales Isuzu pun ikut turun secara keseluruhan sebesar 10,4% YoY menjadi 21.440 unit.
Marketing Communications Manager IAMI Puti Annisa Moeloek mengaku secara garis besar penurunan penjualan Isuzu terjadi lantaran permintaan di pasar kendaraan niaga yang memang sedang menyusut.
Baca Juga: Pengusaha Sambut Baik Rencana VinFast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Meski tidak disebut secara rinci, dia mengklaim penurunan penjualan kendaraan niaga Isuzu masih lebih kecil dibandingkan penurunan secara industri. Contohnya pada model Isuzu Elf dan Traga yang disebut penurunannya lebih kecil dibandingkan pasarnya. Justru, market share atau pangsa pasar Isuzu di segmen kendaraan niaga naik antara 1%-2%.
“Di sisi lain, penjualan Isuzu secara retail masih stabil dengan kenaikan 0,5%,” imbuh Annisa, Selasa (19/9).
Isuzu tetap yakin penjualan kendaraan niaga bisa tumbuh positif sampai akhir tahun nanti. Di sisi lain, Isuzu juga tetap mewaspadai efek tahun politik yang dapat membuat pelaku usaha mengerem permintaannya untuk membeli kendaraan niaga.
Strategi Isuzu tetap fokus pada peningkatan layanan, baik dari sisi produk maupun layanan purna jual kepada konsumen.
“Kami juga akan melihat peluang-peluang di sektor industri yang dinilai akan berkembang pada tahun-tahun mendatang dengan tetap mengedepankan total solution,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News