kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Isuzu Cetak Penjualan 256 Unit Kendaraan pada Jakarta Auto Week 2022


Selasa, 22 Maret 2022 / 12:55 WIB
Isuzu Cetak Penjualan 256 Unit Kendaraan pada Jakarta Auto Week 2022


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isuzu mencetak penjualan 256 unit selama pameran Jakarta Auto Week 2022 yang berlangsung di JCC, Jakarta, 12-20 Maret 2022.  Berdasarkan catatan, selama pameran Jakarta Auto Week 2022, Isuzu Traga terjual 32 unit, lalu Elf sebanyak 182 unit, Giga terjual 36 unit, dan Dmax sebanyak 6 unit.

Terkait hasil penjualan itu, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, tujuan mengikuti pameran adalah mengkomunikasikan komitmen dan kesiapan Isuzu dalam menyongsong implementasi Euro 4 utk kendaraan bermesin diesel.

Ia tetap yakin pencapaian Isuzu tahun ini akan lebih baik dari 2021. Isuzu menargetkan Isuzu Elf tahun ini bisa meraih pangsa pasar 25%, sedangkan Giga 14%, dan Traga sebesar 35%. 

Attias juga yakin dengan pemberlakuan Euro 4, pencapaian Isuzu akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, Isuzu sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dengan mesin common rail yang menjadi prasyarat kendaraan beremisi Euro 4.

Baca Juga: Sederet Sirkuit Baru Mulai Dikembangkan di Indonesia

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan ritel Isuzu sepanjang Januari dan Februari 2022 mencapai 4.359 unit dengan pangsa pasar 2,9%. Isuzu tetap bertahan di posisi ketujuh penjualan otomotif nasional.

Sedangkan penjualan Isuzu sepanjang tahun 2021 sebesar 27.278 unit dengan pangsa pasar 3,1%. Angka penjualan 2021 itu naik 52,8% jika dibandingkan penjualan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 17.855 unit. 

Chief Operation Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu) Yohanes Pratama mengatakan, penjualan otomotif di dua bulan pertama tahun 2022 menunjukkan adanya pemulihan market, terutama pasar komersial.

“Para pemain komersial di Indonesia sudah menemukan cara untuk bertahan. Segmen ini sudah mulai pulih, tren membaik,” ujar Yohanes dalam keterangannya, Selasa (22/3).

Baca Juga: Prospek Cerah Sport Tourism Indonesia, Setelah Perhelatan MotoGP Mandalika

Pemulihan juga didukung menggeliatnya sektor komoditas unggulan Indonesia seperti batubara dan minyak kelapa sawit yang harganya tinggi. Hal itu berdampak pada sektor komersial, kebutuhan truk untuk pertambangan batubara ataupun perkebunan sawit meningkat.

Bagi Isuzu, itu mendongkrak kendaraan komersialnya, termasuk Isuzu D-Max yang menjadi kendaraan pendukung untuk industri migas, perkebunan, dan pertambangan. Melihat kondisi itu dan mengacu pada tren peningkatan pangsa pasar Isuzu dari tahun ke tahun, Yohanes optimistis hingga akhir tahun Isuzu bisa jauh melampaui pencapaian di 2021.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×