kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka beli 12 helikopter untuk layanan shuttle


Jumat, 19 Februari 2016 / 21:18 WIB
Jababeka beli 12 helikopter untuk layanan shuttle


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ajang pameran aviasi Singapore Airshow ternyata juga mengundang minat PT Kawasan Industri Jababeka untuk melebarkan sayap bisnisnya. Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan kawasan industri itu baru saja menandatangani perjanjian MoU dengan Airbus Helicopters terkait pembelian 12 helikopter jenis H130.

Helikopter tersebut rencananya akan dioperasikan untuk menghubungkan kota Jakarta dan beberapa properti milik perseroan.

“Layanan ini akan dimulai dari kawasan industri utama Jababeka di Cikarang, Jawa Barat,” kata Setyono Djuanda Darmono, Pendiri dan Presiden Direktur PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2).

Menurutnya walaupun pada kenyataannya Cikarang hanya terletak 25 km dari Jakarta tetapi kondisi lalu lintas sering membuat perjalanan yang seharusnya singkat menjadi panjang. Waktu tempuh dari Jakarta untuk menuju Cikarang dibutuhkan sekitar 3-4 jam. Kata Darmono sebenarnya layanan shuttle helikopter ini sudah dibutuhkan sejak lama.

Saat ini di Cikarang tercatat sudah dihuni oleh sekitar 1.650 perusahaan yang mengusung merek-merek global dari 30 negara di Asia, Eropa dan Amerika. Jumlah penduduknya sendiri sudah mencapai lebih dari 1 juta orang. Rencananya layanan helicopter shuttle akan dimulai pada Juli 2017.

“Airbus Helicopters memiliki visi yang selaras, reputasi yang sangat baik, dan kesungguhan untuk berinvestasi di Indonesia,” tandasnya.

Asal tahu saja, H130 adalah anggota dari Ecureuil Airbus Helicopters yang cukup ternama. H130 memberikan kenyamanan berteknologi tinggi, kenyamanan kabin, tingkat suara ke internal yang rendah, jarak penglihatan yang luas, dan sistem pendingin udara yang efisien.

Selama ini H130 banyak digunakan pada area yang sensitif dengan kebisingan, seperti Grand Canyon National Park di Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×