kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,08   2,50   0.28%
  • EMAS1.357.000 -0,07%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka gandeng investor Taiwan


Senin, 29 September 2014 / 10:24 WIB
Jababeka gandeng investor Taiwan
ILUSTRASI. Manfaat ketumbar untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk mencari mitra untuk mengembangkan kawasan Morotai. Perusahaan properti itu berniat menggarap kawasan yang masuk dalam cetak biru program Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) itu melalui anak usahanya PT Jababeka Morotai.

SD. Darmono, Presiden Direktur Jababeka, menuturkan, pengembangan proyek tersebut masih dalam tahap disain dan studi kelayakan. "Kami akan bangun bila pemerintah daerah setempat sudah siap. Kami juga mendaftar investor asal Taiwan yang akan kami gandeng. Sudah ada 20 investor berstatus konglomerat dari Taiwan," katanya kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Morotai, Jababeka siap menggelontorkan dana hingga Rp 6,8 triliun. Dana ini bakal dipakai untuk mengembangkan kawasan di areal seluas 1.200 hektare (ha).

Nantinya, di areal tersebut bakal dikembangkan sarana infrastruktur, kawasan industri, residensial, kawasan bisnis, resor, kawasan logistik, industri pertanian, perikanan dan industri pariwisata. Maklum, kawasan di Maluku Utara itu juga terkenal dengan kekayaan alamnya.

Ia menjelaskan untuk membangun industri perikanan dan pertanian, Jababeka bakal menerapkan sistem penangkapan ikan terpadu (fish farming). Dengan peralatan dari Taiwan, nantinya si nelayan bisa menangkap ikan dengan efisien, sekaligus bisa menjaga agar ikan tangkapannya tetap segar.

Selain perikanan, pihaknya juga bakal menerapkan teknologi asal Taiwan untuk mengembangkan aneka produk pertanian seperti edamame, jamur shitake dan beras jepang yang saat ini permintaannya sedang naik. Sayang, Darmono masih belum bisa memprediksi efek bisnis kawasan ini terhadap kinerja keuangan Jababeka. 

Peluang lain yang tengah menghampiri Jababeka adalah tawaran dari Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk mengembangkan lahan seluas satu hektare di daerah tersebut. Tanpa menyebut lokasi, Darmono bilang lokasi ini bakal dibangun superblok berupa pusat belanja, area bisnis dan hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×