kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jababeka Group akan tambah investasi Rp 9 triliun untuk KEK Tanjung Lesung


Selasa, 27 Maret 2018 / 17:30 WIB
Jababeka Group akan tambah investasi Rp 9 triliun untuk KEK Tanjung Lesung
Diskusi potensi bisnis start up pada sektor pariwisata


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jababeka Group berencana menambah investasi Rp 9 triliun di proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung Banten. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Chairman and Founder Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono usai acara Menggali Potensi Bisnis Start Up pada sektor pariwisata di Jakarta Selasa (27/3).

"Sudah investasi Rp 5 triliun di Tanjung Lesung, rencananya akan ditambah Rp 9 triliun untuk hotel, marina, golf, taman, culture center, conference hall, jalan, dan lain-lain. Tapi uangnya bukan selalu dari kita ya, bisa dari modal Jababeka, pinjaman bank. Investor lain juga ada," kata Darmono Selasa (27/3).

Darmono bilang anggaran Rp 9 triliun tersebut akan diserap secara bertahap seiring dengan perkembangan ekonomi dan politik Indonesia. "Segitu uang yang perlu disiapkan agar dapat menjadikan Tanjung Lesung seperti Nusa Dua, tapi lebih besar. Targetnya kemarin ini, namun kondisi ekonomi dan politik belum memungkinkan," tutur Darmono.

Darmono menyatakan selain Tanjung Lesung, Jababeka masih berminat untuk mengembangkan kawasan lain. Apalagi dengan adanya upaya pemerintah dalam membentuk 100 KEK.

"Jababeka siap membantu bagi bupati yang sudah menyiapkan kesiapan baik dari masyarakat, tanah, dan dana promosi siap. Kita siap bantu, toh saat ini kita sudah bangun Cikarang, Tanjung Lesung, Kendal, Morotai, dan bantu merancang ulang pembangunan Kota Tua Jakarta," ujar Darmono.

Darmono menyatakan pihaknya akan masuk ke daerah yang tidak dilirik oleh kompetitor, daerah yang diprioritaskan negara untuk dikembangkan, daerah yang tingkatkan lapangan pekerjaan, dan yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Kita nggak masalah 25 tahun rugi," jelas Darmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×