kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Jababeka (KIJA) Raih Marketing Sales Rp 3,19 Triliun di Tahun 2024


Jumat, 21 Februari 2025 / 11:52 WIB
Jababeka (KIJA) Raih Marketing Sales Rp 3,19 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Jababeka mencatatkan pendapatan prapenjualan dari pemasaran real estat sebesar Rp 3,19 triliun di sepanjang tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales dari pemasaran real estat sebesar Rp 3,19 triliun di sepanjang tahun 2024. Raihan itu lebih besar 28% dibandingkan target awal tahun lalu yang sebesar Rp 2,5 triliun.

Pada paruh kedua 2024, KIJA merevisi target marketing sales menjadi Rp 3 triliun, didorong oleh kinerja yang kuat pada saat itu serta pipeline yang solid.

“Pencapaian penjualan akhir tersebut pun melebihi target yang telah direvisi sebesar 6% dan melampaui 44% dari marketing sales 2023 yang tercatat sebesar Rp 2,21 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan KIJA, Muljadi Suganda, dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/2).

Baca Juga: Anak Usaha Pyridam Farma (PYFA) Raih Kredit Investasi Rp 120 Miliar dari Bank Mandiri

Menurut Mujadi, kawasan industri menyumbang Rp 694 miliar ke marketing sales tahun 2024. Sebesar 78% berasal dari investor domestik 78% dan sisanya 22% investor asing, terutama China.

“Penjualan tunggal terbesar adalah penjualan lahan seluas 4 hektar kepada sebuah perusahaan Indonesia di sektor data center,” ungkapnya.

Pada tahun 2024, marketing sales dari Kawasan Cikarang mencapai Rp 942,9 miliar dari lahan seluas 15,4 hektar. Besaran nilai marketing sales itu naik 3% dibandingkan tahun 2023.

Secara rinci, pencapaian di Kawasan Cikarang berasal dari penjualan tanah matang kawasan industri senilai Rp 478,7 miliar dengan lahan seluas 11,9 hektar.

Sementara, untuk produk tanah dan bangunan sebesar Rp 464,2 miliar, dengan kontribusi dari bangunan pabrik (Standard Factory Building) dan produk residential komersial masing-masing sebesar Rp 215,4 miliar dan Rp 248,8 miliar.

Muljadi menuturkan, Kawasan Kendal menyumbang marketing sales sebesar Rp 2,14 triliun dari 135,9 hektar lahan di tahun 2024. Besaran nilai marketing sales itu naik sekitar 73% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 1,24 triliun.

Di Kendal, investor asing dari Hong Kong, China, dan Korea Selatan mendominasi dengan kontribusi nilai sebesar 91% di tahun 2024, sedangkan investor domestik menyumbangkan sisanya sebesar 9%.

Dua pembeli lahan terbesar di Kendal pada tahun 2024 adalah perusahaan asal China dari sektor industri ban dan otomotif. Masing-masing membeli lahan seluas 49 hektar, dalam 2 transaksi terpisah, dan 12,7 hektar.

“Terakhir, Kawasan Tanjung Lesung dan produk lainnya menambahkan marketing sales sebesar Rp 101,9 miliar pada tahun 2024, meningkat 77% dibandingkan tahun 2023,” tuturnya.

KIJA menargetkan penjualan pemasaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 3,5 triliun. Sebesar Rp 1,250 triliun dari target tersebut ditargetkan akan berasal dari Kawasan Cikarang dan lainnya.

Rincian untuk Kawasan Cikarang dan lainnya itu terdiri dari penjualan tanah matang dan produk industri sebesar Rp 800 miliar, serta produk residensial dan komersial sebesar Rp 450 miliar, termasuk dari perusahaan patungan.

“Sisanya, sebesar Rp 2,250 triliun berasal dari Kawasan Kendal, yang seluruhnya merupakan produk industri,” ungkapnya.

Baca Juga: Investor China Dominasi Pembelian Lahan Industri Jababeka (KIJA) Per Kuartal III-2024

Selanjutnya: Kabar Royalti Nikel Naik Jadi 15%, Laba ANTM, INCO, Hingga MBMA bisa Tergerus Lumayan

Menarik Dibaca: 19 Daftar Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×