Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Grahabuana Cikarang, pengembang kota mandiri Jababeka Residence cukup optimistis, dalam menghadapi tahun 2018. Meskipun memasuki tahun politik, perusahaan yakin bisnis properti akan tetap tumbuh.
Berbekal keyakinan itu, Jababeka Residence cukup agresif dalam mematok target penjualan tahun ini. Perusahaan membidik marketing sales atau penjualan pemasaran sebesar Rp 1 triliun atau tumbuh 40,4% dibandingkan pencapaian tahun lalu yaitu Rp 712 miliar.
Sutedja Darmono, Presiden Direktur Grahabuana Cikarang mengatakan, penjualan properti tahun 2018 ini akan lebih berkembang meskipun sudah mulai memasuki tahun politik. Pasalnya, di awal tahun saja sudah banyak pengembang yang berlomba-lomba untuk meluncurkan produk baru.
"Saya percaya di tahun politik penjualan akan lebih berkembang karena properti sudah mulai terasa di awal tahun ini di mana banyak developer berlomba keluarkan produk baru. Apalagi kalau iklim politik berjalan dengan baik maka industri properti akan lebih tumbuh lagi, "kata Sutedja di Jakarta, Selasa (16/1).
Untuk mencapai target tersebut, Grahabuana Cikarang akan melakukan banyak peluncuran proyek baru tahun ini di samping meluncurkan penjualan proyek-proyek eksisting. Sekitar 50% diharapkan akan disumbang oleh proyek residensial dan separuh lagi akan berasal dari proyek komersial.
Untuk proyek eksisting, Jababeka Residence telah meluncurkan tahap II Apartemen Sewa Kawana Golf Residence sebanyak 104 unit dengan total nilai penjualan Rp 150 miliar. Proyek ini ditargetkan ludes terjual pada Februari 2018 mendatang.
Kawana Golf Residence merupakan apartemen sewa yang berdiri satu tower dengan kapasitas 234 unit. Proyek investasi yang menyasar segmen atas ini mulai dipasarkan pada kuartal IV 2017 dan tahap pertama ludes terjual sebanyak 130 unit dengan nilai marketing sales sekitar Rp 150 miliaran.
Kawasan Golf Residence adalah tahap pertama pengembangan lahan 3,7 hektare (ha) yang dikerjasamakan Jababeka Residence dengan pengembang Jepang, Creed Group. Setelah apartemen Kawana Golf ludes terjual, Sutedja bilang, pihaknya akan menyiapkan proyek pengembangan berikutnya yang masih dirahasiakan detailnya.
Sementara untuk proyek baru, Jababeka Residence akan meluncurkan proyek mixed use bertajuk sport City di lahan seluas 21 ha. Di sana, akan dikembangkan mega kluster perumahan, apartemen, sarana komersial, ruang terbuka hijau, sarana sport dan lain-lain. "Ini akan kami luncurkan pada Februari mendatang. Pertama, kami akan kembangkan kluster perumahan, " ungkap Sutedja.
Rencana pengembangan kawasan terpadu Sport City tersebut berawal dari kunjungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI pada tahun 2017 meninjau fasilitas olahraga di Kota Jababeka dalam rangka Asian Games 2018.
Terkesan dengan fasilitas terkait olahraga yang ada di Kota Jababeka seperti lapangan golf Jababeka, Stadion Wibawa Mukti yang berkapasitas 32.000 orang single seats, hotel-hotel, fasilitas pendidikan, dan lingkungan pendukung lainnya, Menpora Imam Nahrawi mengusulkan agar Kota Jababeka dikembangkan menjadi kawasan Sport City.
Usulan tersebut ditindaklanjuti Jababeka Residence. Tahap pertama, di kawasan Sport City tersebut akan diluncurkan produk residensial bernama Monaco Townhouse sebanyak 200-an unit dan akan dipasarkan mulai harga Rp 580 jutaan.
"Dalam rangka mensosialisasikan program baru 2018 serta memberikan apresiasi bagi para agen properti dan investor, pada 16 Januari 2018 Jababeka Residence mengundang 1.000 orang agen properti dalam acara Kick Off Conference 2018 di The Hall, Senayan City, Jakarta." kata Sutedja.
Sementara proyek selanjutnya yang akan diluncurkan adalah proyek hunian vertikal denngan konsep little Tokyo. Ini merupakan proyek kolaborasi kedua antaran Grahabuana Cikarang dengan PT PP Properti Tbk (PPRO). Sutedja bilang, proyek tersebut akan menyasar segmen menengah, hanya saja dia belum bersedia menyampaikan lebih detail terkait proyek itu.
"Kemudian kami juga akan mengembangkan mall dengan dengan konsep Jepang. Lalu, melanjutkan pengembangan proyek-proyek Plaza Indonesia. Semua akan kami mulai di februari 2018," kata Sutedja.
Meskipun memasang target pertumbuhan cukup tinggi, Sutedja tidak bisa menyebutkan seberapa besar kontribusi Jababeka Residence tahun ini terhadap bisnis PT Jababeka Tbk (KIJA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News