Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Udang mendominasi ekspor Indonesia di sektor perikanan. Sepanjang tahun 2023 kemarin, udang menjadi kontributor terbesar dengan porsi mencapai 30,7%.
"Udang sebesar US$ 1,73 miliar berkontribusi 30,7% terhadap total nilai ekspor," kata Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik kepada Kontan, Kamis (13/6).
Kemudian disusul Tuna-Cakalang-Tongkol sebesar US$ 927,13 juta (16,5%), Cumi-Sotong-Gurita sebesar US$ 762,59 juta (13,5%), Rajungan-Kepiting sebesar US$ 447,65 juta (7,9%), Rumput Laut sebesar US$ 433,72 juta (7,7%), Mutiara sebesar US$ 112,90 juta (2,0%), dan Tilapia sebesar US$ 81,77 juta (1,5%).
Kata dia, ada beberapa negara yang menjadi pangsa pasar utama ekspor produk perikanan Indonesia. Saat ini yang terbesar Amerika Serikat.
"Amerika Serikat (AS) dengan nilai sebesar US$ 1,91 miliar (33,9% dari total nilai ekspor produk perikanan Indonesia)," ujarnya.
Baca Juga: KKP Jajaki Peluang Investasi dengan China Untuk Budidaya Benur di Dalam Negeri
Ada pula Tiongkok dengan nilai US$ 1,14 miliar (20,2%), Jepang dengan nilai US$ 690,70 juta (12,3%, ASEAN dengan nilai US$ 667,83 juta (11,9%), dan Uni Eropa dengan nilai US$ 335,27 (6,0%).
Sebelum akhirnya masuk ke pasar ekspor, Doni memastikan produk-produk yang dikirim sudah sesuai persyaratan internasional. KKP melalui Badan Pengendalian Dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Dan Perikanan (BPPMHKP) melakukan pengendalian dan pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan.
"Pengendalian yang dilakukan tersebut, sesuai dengan persyaratan internasional dalam rangka pemenuhan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, yang merupakan tanggung pemerintah Indonesia kepada pemerintah dan konsumen di negara tujuan ekspor," tegasnya.
Asal tahu saja, mengacu pada data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ekspor produk perikanan tahun 2023 meliputi Udang, Tuna-Cakalang-Tongkol, Cumi-Sotong-Gurita, Rajungan-Kepiting, Rumput Laut, Mutiara, dan Tilapia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













