Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang baru menggantikan Fuad Rizal. Pengangkatan Prasetio ini hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia yang berlangsung, Jumat (20/11). Agenda RUPLB GIAA salah satunya soal pergantian direksi perusahaan.
"Kamiada perubahan pengurus perseroan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari pak Fuad Rizal digantikan dengan pak Prasetio," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers virutal, Jumat (20/11).
Irfan menjelaskan, soal penggantian direksi, tentu saja merupakan domain pemegang saham. Irfan mengapresiasi kontribusi dan kerja keras yang dilakukan Fuad selama ini. "Kami memang sudah menjadi bagian dari satu tim. Kami sudah jadi sahabat selama beberapa bulan ini tetapi memang kita semua sebagai bagian dari jajaran direksi sangat memahami posisi kita bahwa keputusan ini berada di pemegang saham," ungkap Irfan.
Baca Juga: Jumlah kepemilikan dan penguasaan pesawat diubah, ini penjelasan Kemenhub
Irfan menyebut, Prasetio punya pengalaman yang segudang baik sebagai bankir maupun latar belakang hukum.
Sebagai informasi, Prasetio meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Airlangga. Kemudian melanjutkan S2 dengan meraih gelar Magister Hukum Bisnis dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada 2009. Lalu, melanjutkan di Universitas yang sama dengan meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada pada 2013.
Prasetio bukanlah orang baru di BUMN. Pria kelahiran Surabaya pada 23 November ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) periode 2012-2017.
Prasetio juga pernah menjadi Direktur Keuangan di PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Setelah dari Merpati, Ia menjadi salah satu direksi di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
"Dengan network dia yang luas tentu saja kita berharap pergantian direksi ini meneruskan apa yang sudah baik, yang sudah dilakukan oleh pak Fuad dan juga tentu saja bisa mempercepat beberapa planing kita berkaitan dengan restrukturisasi, negosiasi, maupun pengelolaan keuangan yang lebih baik dari apa yang sudah dilakukan oleh pak Fuad dan tim," imbuh Irfan.
Selanjutnya: Tingkatkan perlindungan kesehatan, Garuda Indonesia gandeng PZ Cussons
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News