Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Aksi penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di bandara Polonia, Medan, Senin (26/3) lalu, membuat jadwal penerbangan amburadul. Banyak jadwal penerbangan maskapai penerbangan tertunda akibat aksi massa tersebut.
"Dari sembilan penerbangan dari dan menuju Polonia, hanya satu penerbangan yang dapat berangkat sesuai jadwal, " kata Audri Vice President Public Relation Air Asia Airlines, saat dihubungi KONTAN siang ini (27/3).
Kondisi yang sama juga dialami oleh maskapai penerbangan Lion Air. Penerbangan dari dan menuju Medan keterlambatan penerbangan rata-rata dua jam dari jadwal. "Dari delapan jadwal penerbangan, hanya 1 penerbangan yang bisa berjalan sesuai jadwal," papar Edwar Sirait, Direktur Umum, Lion Air Airlines kepada KONTAN.
Begitupula nasib maskapai penerbangan Batavia Air. Elly Simandjuntak, Manager Komunikasi Batavia bilang, dari delapan penerbangan dari dan menuju ke Medan, empat jadwal penerbangan tertunda dari jadwal semestinya.
Mengenai nilai kerugian akibat aksi tersebut, pihak maskapai penerbangan tidak mau menyebutkannya. Namun begitu, keempat maskapai ini sepakat, kerugian terbesar bagi mereka adalah adanya kekecewaan konsumen akibat keterlambatan jadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News