kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadwal terbang di bandara Polonia sempat amburadul


Selasa, 27 Maret 2012 / 14:56 WIB
Jadwal terbang di bandara Polonia sempat amburadul
ILUSTRASI. Semakin murah, harga HP Vivo Y51 terbaru kini hanya Rp 3,3 jutaan.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Aksi penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di bandara Polonia, Medan, Senin (26/3) lalu, membuat jadwal penerbangan amburadul. Banyak jadwal penerbangan maskapai penerbangan tertunda akibat aksi massa tersebut.

"Dari sembilan penerbangan dari dan menuju Polonia, hanya satu penerbangan yang dapat berangkat sesuai jadwal, " kata Audri Vice President Public Relation Air Asia Airlines, saat dihubungi KONTAN siang ini (27/3).

Kondisi yang sama juga dialami oleh maskapai penerbangan Lion Air. Penerbangan dari dan menuju Medan keterlambatan penerbangan rata-rata dua jam dari jadwal. "Dari delapan jadwal penerbangan, hanya 1 penerbangan yang bisa berjalan sesuai jadwal," papar Edwar Sirait, Direktur Umum, Lion Air Airlines kepada KONTAN.

Begitupula nasib maskapai penerbangan Batavia Air. Elly Simandjuntak, Manager Komunikasi Batavia bilang, dari delapan penerbangan dari dan menuju ke Medan, empat jadwal penerbangan tertunda dari jadwal semestinya.

Mengenai nilai kerugian akibat aksi tersebut, pihak maskapai penerbangan tidak mau menyebutkannya. Namun begitu, keempat maskapai ini sepakat, kerugian terbesar bagi mereka adalah adanya kekecewaan konsumen akibat keterlambatan jadwal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×