Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test
JAKARTA. Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-400 dengan nomor penerbangan GA 183 gagal lepas landas dari Bandar Udara (Bandar Udara) Polonia, Medan pada pukul 09.22 WIB, Rabu (9/12). Pesawat yang sedianya menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta tersebut gagal lepas landas karena mengalami kempes ban belakang sebelah kiri.
"Pesawat sebenarnya sudah siap di landasan pacu untuk berangkat. Namun begitu pesawat sudah mulai berjalan, pilot Kapten Triatmoko merasakan adanya goncangan. Lalu menghentikan laju pesawat," kata juru bicara Garuda Pujobroto, Rabu (9/12).
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh teknisi pesawat, diketahui bahwa ban belakang sebelah kiri kempes akibat pengereman yang oleh pilot.
Menurut Pujobroto, ban yang kempes tersebut disebabkan alat pengaman safety fuse plat yang terbuat dari timah yang meleleh dan mengenai ban. Di tiap roda pesawat ada alat tersebut yang melelahkan timah ketika terjadi pengereman mendadak.
Akhirnya, pilot memutuskan tidak melanjutkan lepas landas dan kembali ke hangar untuk mengganti ban yang membutuhkan waktu sekitar satu jam. Selama mengganti ban, 134 penumpang pesawat menunggu di lounge Bandar Udara Polonia sebelum diberangkatkan kembali.
Untuk menerbangkan penumpang ke Jakarta, Garuda mengirim pesawat Airbus 330 dengan kapasitas 285 penumpang dari Jakarta ke Medan. Saat ini, Garuda masih mengecek penyebab goncangan yang dirasakan pilot. Sehingga diharapkan pesawat tersebut bisa beroperasi kembali besok.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Administrator Bandara Polonia Razali Abubakar membenarkan bandara sempat ditutup selama dua jam akibat kejadian itu. Kegagalan itu juga menyebabkan 10 penerbangan dari berbagai maskapai terganggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News