Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil SUV asal China, JAECOO Indonesia, kian serius menggarap pasar otomotif Tanah Air.
Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, perusahaan ini memperkenalkan dua model terbaru yang mengandalkan teknologi tinggi dan performa andal di berbagai medan, yakni J8 ARDIS dan J8 SHS.
Kedua model tersebut menyasar segmen SUV kelas atas namun tetap menjaga harga di bawah Rp 1 miliar, menjadikannya opsi menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh, modern, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pertama! JAECOO J8 SHS Siap Mampang di GIIAS 2025
J8 ARDIS: SUV Pintar untuk Segala Medan
Model J8 ARDIS (All Roads Drive Intelligent System) menjadi andalan utama JAECOO untuk pengguna yang mengutamakan ketangguhan berkendara di berbagai kondisi jalan Indonesia.
Dibanderol Rp 689,9 juta, J8 ARDIS ditenagai mesin bensin 1.999 cc dan dilengkapi kemampuan wading depth hingga 600 mm, memungkinkan mobil ini menembus genangan air yang cukup dalam.
“Kita tidak sedang menciptakan mobil mahal, tapi justru membuat teknologi premium lebih terjangkau. Suspension-nya saja sudah setara dengan mobil di segmen atas,” ujar Max Zhou, Country Director JAECOO Indonesia, saat peluncuran produk, Senin (21/7).
Secara tampilan, J8 ARDIS mengusung desain SUV modern dengan pendekatan maskulin dan elegan, serta telah disematkan fitur-fitur cerdas seperti ADAS (Advanced Driver Assistance System), mode berkendara adaptif, hingga kamera 540 derajat untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna.
Baca Juga: Performa & Efisiensi, JAECOO J7 Siap Tantang SUV Premium di RI
J8 SHS: Super Hybrid dengan Jangkauan 1.400 Km
Model kedua, J8 SHS, hadir dengan pendekatan elektrifikasi lewat teknologi super hybrid system.
Mobil ini memadukan mesin bensin dengan dua motor listrik (triple motor system), yang menjadikannya sebagai salah satu SUV hybrid dengan jangkauan terjauh di kelasnya, yakni mencapai 1.400 km dalam sekali pengisian bahan bakar dan daya listrik. Untuk mode EV murni, jaraknya bisa mencapai 180 km.
Dengan banderol Rp 850 juta, Zhou mengklaim J8 SHS sebagai kendaraan dengan spesifikasi ekstrem di bawah Rp 1 miliar.
“Kalau dilihat dari speknya, menurut saya ini mobil dengan performa dan fitur tertinggi di kelasnya. Di harga Rp 800 jutaan, Anda dapat mobil irit, performa tinggi, dan kabin dengan konsep first class seperti di pesawat,” ungkapnya.
Interior J8 SHS dirancang dengan sentuhan mewah, lengkap dengan panel digital lebar, kursi berpendingin, ambient light, serta konektivitas penuh untuk smartphone.
Sistem hybrid-nya juga telah disesuaikan dengan kondisi geografis dan pola berkendara di Indonesia, menjadikannya efisien baik di kota besar maupun rute menanjak dan berbatu.
Baca Juga: JAECOO Optimalkan Momentum PHEV, Dorong Penetrasi J7 di Segmen Premium
Pasar SUV Nasional Masih Menjanjikan
Max Zhou menilai pasar SUV di Indonesia masih terus berkembang.
“Kalau kita lihat tren SUV dari tahun 2021 hingga tahun lalu, trennya terus naik. Konsumen kini semakin menyukai kendaraan yang tough, fleksibel, dan siap dipakai untuk segala kebutuhan,” katanya.
Ia menambahkan, karakter geografis dan infrastruktur Indonesia turut mendukung penetrasi pasar SUV.
Jalanan di luar kota besar yang masih bervariasi dan kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang bisa melintasi banyak kondisi membuat SUV semakin diminati.
Baca Juga: Ditopang Model J7, Penjualan Jaecoo Tembus 700 Unit
Komitmen pada Elektrifikasi dan Ekspansi Pasar
Selain menghadirkan dua model andalan, JAECOO juga menyatakan komitmennya terhadap pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Setelah memperkenalkan varian super hybrid, JAECOO menargetkan akan membawa varian listrik murni (BEV) dalam waktu dekat.
“Ekspansi kami tidak hanya soal produk, tapi juga soal pengembangan jaringan purna jual dan pengalaman pelanggan. Kami akan membangun ekosistem lengkap, dari layanan penjualan, servis, hingga pengisian daya listrik,” tutur Zhou.
Sebagai bagian dari grup Chery International, JAECOO menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar strategis di Asia Tenggara.
Dengan momentum GIIAS 2025 dan meningkatnya minat terhadap mobil elektrifikasi, JAECOO berharap bisa memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan teknologi kendaraan masa depan yang lebih terjangkau.
Selanjutnya: Menteri Bahlil Sebut Kopdes Merah Putih Berpotensi Kelola Tambang
Menarik Dibaca: Dukungan MSIG di Balik MSIG Serenity Cup, Perkuat Fondasi Sepak Bola Wanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News