kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jaga likuiditas, Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan restrukturiasi utang


Senin, 26 Oktober 2020 / 16:52 WIB
Jaga likuiditas, Waskita Beton Precast (WSBP) lakukan restrukturiasi utang
ILUSTRASI. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah melakukan restrukturiasi keuangan guna menjaga likuiditas perseroan akibat terdampak pandemi covid-19.

Moch Cholis, Direktur Utama WSBP menjelaskan, pembayaran angsuran perbankan dan bunga perbankan cukup besar bagi Waskita Beton Precast. Oleh karena itu manajemen melakukan restrukturisasi keuangan dengan melakukan perubahan penjadwalan terhadap pinjaman.

Untuk restrukturisasi kepada bank swasta pihaknya akan melakukan rollover fasilitas pinjaman senilai total Rp 2 Triliun, yaitu Penundaan pelunasan sampai akhir tahun sebesar Rp 1,4 triliun, dan Mengubah skema menjadi cicilan per bulan sebesar Rp 600 juta.

Sementara kepada Bank Himbara, dilakukan bersama dengan Waskita, dan sedang dalam proses kajian dengan pihak ketiga independen. Seperti diketahui, hingga tahun 2020 WSBP memiliki total utang mencapai Rp 5,81 triliun. Angka tersebut menurun dari total utang di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,08 triliun.

Baca Juga: Hingga September, Waskita Beton Precast (WSBP) bukukan kontrak baru Rp 1,49 triliun

"Kita melakukan scheduling terhadap pembayarannya sekaligus merubah pola dari beberapa yang sifatnya angsuran pembayaran. Dengan hal tersebut diharapkan kita bisa saving untuk menjaga likuiditas terhadap pemenuhan terutama di working capital dalam rangka penyelesaian proyek-proyek yang ada," jelas Cholis saat paparan publik perseroan secara virtual, Senin (26/10).

Selain dengan restrukturisasi, perseroan juga akan melakukan akselerasi pendapatan dengan cara mencairkan piutang perseroan yang berasal dari induk perusahaan yaitu Waskita Karya. Ditargetkan pencairan piutang dilakukan hingga akhir tahun ini.

Dalam menjaga kinerja perseroan, WSBP juga melakukan efisiensi integrasi dan clustering unit usaha. Untuk Shared Resource, melakukan pengelolaan sumber daya secara terintegrasi, dan melakukan kerjasama dengan Waskita Holding melakukan bulk buy untuk mendapatkan harga yang kompetitif.

Sementara pada Command Center, WSBP melakukan efisiensi Clustering Unit Usaha yangberdekatan, mengatur standar penanganan dan prioritas produksi cluster Unit Usaha, dan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk mengelola Unit Usaha.

Selanjutnya: Fitch Pangkas Rating Waskita Beton (WSBP) Menjadi CC, Pefindo Tegaskan BBB-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×