Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Untuk mengatasi banjir akibat hujan yang terus mengguyur ibukota dan sekitarnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan antisipasi pemadaman listrik dalam beberapa bulan ke depan.
PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang untuk saat ini telah melakukan peninggian gardu-gardu mulai pekan ini. Hal ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dari bahaya listrik selama hujan deras melanda.
Roxy Swagerino, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang menyampaikan, untuk saat ini sudah ada 181 gardu yang dipadamkan. Gardu tersebut tersebar di wilayah Menteng, Jatinegara, Pondok Gede, Kramatjati, Pondok Kopi, Bulungan, Lenteng Agung, Bintaro, Kebun Jeruk, Cengkareng.
"Untuk pasokan listrik di daerah Setiabudi dan Dukuh Atas hanya dapat disuplai hingga 50% karena terganggunya penghantar 150 KV (SKTT) Cawang-Setiabudi akibat banjir (GI Setiabudi padam 42 gardu dari total 82 gardu, GI Dukuh Atas padam 29 dari total total 62 gardu). Pemutusan aliran listrik ini juga demi kemanan masyarakat itu sendiri, " kata dia, Senin (13/01).
Roxy menambahkan, perlu adanya kerjasama dari masyarakat agar tidak terjadi aliran pendek jika bencana banjir datang.
Jika banjir datang, masyarakat harus mencabut kabel dari stop kontak serta mematikan Meter Circuit Breaker (MCB) atau sekering dalam posisi mati (off).
Setelah banjir surut, peralatan listrik (seperti saklar, stop kontak) yang sempat terendam banjir harus dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News