Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melalui anak usahanya PT Austindo Aufwind New Energy mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas di Belitung dengan kapasitas 1,2 Mega Watt (MW).
Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Suwito Anggoro mengatakan, pembangkit listrik tenaga biogas tersebut akan mengolah limbah pabrik kelapa sawit ke PLN.
"Pembangkit itu akan menghasilkan energi listrik yang diolah dari limbah pabrik kelapa sawit yang bersumber dari kebun kelapa sawit perseroan di Belitung yang akan disalurkan ke jaringan distribusi PT PLN," jelas Suwito dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/1).
Nantinya listrik tersebut akan dibeli oleh PLN sesuai dengan Power Purchase Agreement dengan harga Rp 975 per kWh. Adapun biaya yang digelontorkan perseroan untuk investasi pembangkit sebesar US$ 3,5 juta.
Sebagian besar dananya diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) perseroan sebesar US$ 1 juta dan sisanya berasal dari kas internal ANJT.
Proyek ini tidak berhenti disini, rencananya proyek pembangkit ini akan dilanjutkan dengan pembangunan pusat pembangkit tenaga listrik di kebun-kebun lain milik perseroan yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News