kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakarta Garden City dan Alumni Akpol 91 bagikan paket sembako secara online


Senin, 02 Agustus 2021 / 09:47 WIB
Jakarta Garden City dan Alumni Akpol 91 bagikan paket sembako secara online
ILUSTRASI. Jakarta Garden City gelar vaksinasi Covid-19.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Dalam program ini, bagi driver pengiriman yang akan mengantar paket sembako tersebut juga akan mendapatkan 5kg beras dan biaya pengiriman paket sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Tidak diperkenankan memesan lebih dari 2 kali untuk setiap pemesan paket sembako. Kebutuhan biaya pengiriman yang akan ditanggung oleh pihak penyelenggara sekitar Rp75 ribu per pengiriman .

Sementara, Dharma Mitra Direktur PT Modernland Realty Tbk mengatakan, pihaknya menyambut gembira dan mendukung penuh program pengendalian penyebaran Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dan upaya-upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Semoga pandemi ini segera berakhir, perekonomian kembali pulih dan bisnis properti kembali bergairah. Tetap optimistis dan terus jalankan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Dharma Mitra.

Di tengah pandemi Covid-19 yang memukul hampir semua sendi perekonomian, Modernland Realty terus menjalankan pembangunan berbagai jenis properti yang telah diluncurkan, baik residensial maupun komersial.

Pembangunan terus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dan kini beberapa sudah memasuki tahapan finishing. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Modernland (MDLN) kantongi persetujuan restrukturisasi global bond US$ 390 juta

Pandemi Covid-19 tidak akan menghalangi kami untuk mewujudkan setiap komitmen demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para konsumen dan pembeli.

Di saat pandemi, masyarakat cenderung selektif dalam memilih pengembang maupun produk properti yang akan dibeli. Alasan utama adalah karena takut jika pengembang gagal membangun properti yang dipasarkan atau properti yang dibeli tidak berkembang, baik secara kawasan maupun nilainya.

Untuk itu, Jakarta Garden City siap menangkap setiap peluang akibat adanya perubahan preferensi masyarakat dalam memilih hunian dan penerapan kenormalan baru.

"Seperti lebih memilih hunian yang mendukung untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), belajar dari rumah, dan pola hidup sehat," pungkas Dharma Mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×