kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakarta Garden City dan Alumni Akpol 91 bagikan paket sembako secara online


Senin, 02 Agustus 2021 / 09:47 WIB
Jakarta Garden City dan Alumni Akpol 91 bagikan paket sembako secara online
ILUSTRASI. Jakarta Garden City gelar vaksinasi Covid-19.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 Batalyon Bhara Daksa bekerjasama dengan PT Mitra Sindo Sukses membagikan 1.500 paket sembako gratis kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebanyak  1.100 paket baksos didistribusikan kepada masyarakat sekitar perumahan Jakarta Garden City, township seluas 370 hektare yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dan juga wilayah Jakarta Timur yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk menghindari timbulnya kerumunan, pembagian paket sembako dilakukan dengan mekanisme penjemputan paket sembako menggunakan sistem drive-thru dengan memanfaatkan layanan jemput dan antar (pengiriman) barang yang disediakan oleh aplikasi pengiriman online.

Baca Juga: Modernland Realty (MDLN) raih marketing sales Rp 341 miliar di kuartal I 2021  

Lokasi penjemputan paket sembako berada di Club House Jakarta Garden City di Jakarta Timur.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaksanaan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Jakarta Garden City merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sekaligus dalam rangka memperingati 30 tahun pengabdian alumni Akpol tahun 1991 Batalyon Bhara Daksa.

Dia mengapresiasi rekan-rekan panitia yang sudah melaksanakan pembagian bansos yang dikemas melalui mekanisme secara online tersebut. 

"Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan panitia karena sedang merayakan ulang tahun angkatannya yang kemudian mencoba ikut melaksanakan program-program pemerintah salah satunya melalui vaksinasi dan membantu pemberian bansos kurang lebih 30 ribu paket," ungkapnya.

Program acara bakti sosial pembagian sembako yang diberi nama “Gebrak Baksos Presisi Online” ini sendiri berupa pemesanan paket sembako melalui aplikasi layanan pengiriman barang secara online (Gojek/Grab/Lalamove/Anteraja), bisa untuk diri sendiri dan orang lain. Setelah dilakukan seleksi, verifikasi dan pengecekan oleh panitia, selanjutnya paket sembako yang telah dipesan akan didistribusikan kepada alamat tujuan yang diberikan oleh pemesan.

Mekanisme pengecekan setiap pemesanan paket sembako baksos meliputi, validasi nomor handphone pemesan, driver ojek online dan tanda nomer kendaraan bermotor ojek online.

Dalam program ini, bagi driver pengiriman yang akan mengantar paket sembako tersebut juga akan mendapatkan 5kg beras dan biaya pengiriman paket sepenuhnya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Tidak diperkenankan memesan lebih dari 2 kali untuk setiap pemesan paket sembako. Kebutuhan biaya pengiriman yang akan ditanggung oleh pihak penyelenggara sekitar Rp75 ribu per pengiriman .

Sementara, Dharma Mitra Direktur PT Modernland Realty Tbk mengatakan, pihaknya menyambut gembira dan mendukung penuh program pengendalian penyebaran Covid-19 yang dicanangkan pemerintah dan upaya-upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Semoga pandemi ini segera berakhir, perekonomian kembali pulih dan bisnis properti kembali bergairah. Tetap optimistis dan terus jalankan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Dharma Mitra.

Di tengah pandemi Covid-19 yang memukul hampir semua sendi perekonomian, Modernland Realty terus menjalankan pembangunan berbagai jenis properti yang telah diluncurkan, baik residensial maupun komersial.

Pembangunan terus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dan kini beberapa sudah memasuki tahapan finishing. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Modernland (MDLN) kantongi persetujuan restrukturisasi global bond US$ 390 juta

Pandemi Covid-19 tidak akan menghalangi kami untuk mewujudkan setiap komitmen demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para konsumen dan pembeli.

Di saat pandemi, masyarakat cenderung selektif dalam memilih pengembang maupun produk properti yang akan dibeli. Alasan utama adalah karena takut jika pengembang gagal membangun properti yang dipasarkan atau properti yang dibeli tidak berkembang, baik secara kawasan maupun nilainya.

Untuk itu, Jakarta Garden City siap menangkap setiap peluang akibat adanya perubahan preferensi masyarakat dalam memilih hunian dan penerapan kenormalan baru.

"Seperti lebih memilih hunian yang mendukung untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), belajar dari rumah, dan pola hidup sehat," pungkas Dharma Mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×