Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Akses Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 kilometer siap dilintasi dan melayani arus logistik pada Oktober 2020. Seperti diketahui, Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan kontainer yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok.
Jalan akses ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, dan memfasilitasi arus logistik nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, penyelesaian Jalan Akses Pelabuhan Patimban merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007-2008 Yusuo Fakuda yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Akan pasok air baku ke kawasan patimban, ini progres konstruksi Bendungan Sadawarna
Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 triliun.
"Untuk itu harus bisa dikerjakan dan diselesaikan tepat waktu. Saat ini progres konstruksi mencapai 98,3 persen, dan ditargetkan selesai pada 30 Oktober 2020," kata Basuki dalam keterangan tertulis Rabu (23/9/2020).
Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 tipe konstruksi. Sebagian besar dirancang dengan struktur melayang (elevated) di atas persawahan dengan tanah lunak. Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 kilometer, flyover sepanjang 1,6 kilometer, dan flexible pavement sepanjang 0,7 kilometer.
Saat ini, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan ruas Tol Cipali KM 89+125 hingga ruas Pantura sepanjang 37,5 kilometer, sehingga nantinya akan terhubung dengan Jalan Akses Patimban.
Baca Juga: Ditargetkan soft opening November 2020, ini progres pembanguanan Pelabuhan Patimban
Adapun pemrakarsa Akses Tol Pelabuhan Patimban yakni konsorsium antara PT Jasa Marga (50 persen), PT Surya Semesta Internusa (25 persen), PT Daya Mulia Turangga (10 persen), dan PT Jasa Sarana (10 persen) dengan nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun.
Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan beroperasi pada 2024. (Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Oktober 2020, Jalan Akses Pelabuhan Patimban Siap Layani Arus Logistik",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News