kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jambaran Tiung Biru butuh US$ 1,5 miliar, PEP Cepu: Lender mau kasih US$ 2,5 miliar


Kamis, 29 Agustus 2019 / 09:18 WIB
Jambaran Tiung Biru butuh US$ 1,5 miliar, PEP Cepu: Lender mau kasih US$ 2,5 miliar
ILUSTRASI. Pemboran di Jambatan Tiung Biru Blok Cepu


Reporter: Azis Husaini, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mengungkapkan ada 10 bank dalam konsorsium proyek Jambaran Tiung Biru berani memberikan dana US$ 2,5 milar. Namun demikian, PEP Cepu hanya membutuhkan dana SU$ 1,8 miliar untuk proyek gas tersebut.

Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Baca Juga: Jambaran Tiung Biru, proyek yang awalnya diragukan kini dijawab Pertamina EP Cepu

Proyek dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD tersebut nantinya akan dialirkan melalui Pipa transmisi Gresik-Semarang. Dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF), JTB diharapkan dapat memberikan multiplier effect, khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jamsaton Nababan Direktur Utama Pertamina EP Cepu menjelaskan, ada tujuh bank luar negeri dan tiga bank nasional yang berada di luar negeri ikut memberikan pembiayaan proyek Jambaran Tiung Biru.

“Ada Syariah juga ikut, jadi ini satu-satunya proyek yang dibiayai bank syariah luar negeri,” kata Jamsaton.

Baca Juga: Pertamina gelar delapan proyek EOR untuk menahan laju penurunan produksi

Dia menerangkan, pihaknya akhirnya meneken pinjaman itu sekitar US$ 1,8 miliar dengan kebutuhan dana sekitar US$ 1,5 miliar. “Dana US$ 200 juta untuk membayar cicilan utang kami ke lander,” imbuh dia.

Jamsaton mengatakan, bahwa proyek Jambaran Tiung Biru sebelum mendapatkan pinjaman sebesar itu sudah dikuliti oleh tujuh konsultan asing. Mereka melakukan audit untuk mendapatkan kebenaran atas proyek itu.

Baca Juga: Pertamina EP Cepu (PEPC) kebut proyek Jambaran - Tiung Biru di kuartal II 2019

Sehingga, akhirnya lander bersedia meminjamkan dana. “Berarti pertama proyeknya realistik, keekonomiannya bagus, dan orang-orang yang mengelola sudah prudence, percaya dia. Itu yang membuktiikan kita sudah on the track. Tinggal apa yang di-request konsultan kita penuhi. Bagaimana pun itu pelajaran buat kita, kalau world class itu gitu modelnya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×