Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah melaporkan Facebook Page yang menjadi biang kerok masalah ini," pungkas Alfons. Dengan begitu, Facebook page tersebut bisa segera ditindak lanjuti oleh Facebook. Di samping itu, korban mention massal bisa memberitahu pelaku mention massal untuk segera mengganti kredensial akunnya.
Sebab, kata Alfons, akun yang digunakan untuk melakukan mention massal ini biasanya adalah akun yang melakukan login ke situs phising sehingga kredensial akun Facebooknya berhasil dicuri.
"Jika anda ingin berbaik hati, informasikan kepada akun yang melakukan mention supaya segera mengganti password Facebooknya karena sudah disalahgunakan untuk mention massal," kata Alfons.
Baca Juga: Akun Facebook ditandai link video porno, ini yang harus dilakukan
Gunakan antivirus dan lindungi akun dengan 2FA
Pengguna juga bisa melakukan cara pencegahan agar tidak menjadi korban phising dan akunnya digunakan untuk melakukan mention massal. Alfons menyarankan para pengguna Facebook untuk memasang antivirus yang baik pada komputernya.
Antivirus yang baik mampu melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber, seperti phising, ransomware, dan ancaman lainnya.
Tak lupa Alfons mengingatkan pengguna agar menambah lapisan perlindungan pada akun media sosialnya dengan menggunakan otentikasi dua faktor (TFA). Sistem keamanan TFA ini dapat mencegah aksi pencurian akun karena mampu memberikan lapisan keamanan tambahan apabila kredensial akun (username dan password) bocor.
"Hindari menggunakan akun digital jika hanya dilindungi kredensial tradisional, seperti username dan password saja," pungkas Alfons.