kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Jaringan hotel Dafam tidak ada yang terdampak banjir


Selasa, 22 September 2020 / 19:10 WIB
Jaringan hotel Dafam tidak ada yang terdampak banjir
ILUSTRASI. Dok. PT Dafam Hotel Management (DHM)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dafam Hotel Management (DHM) mengaku operasional jaringan hotelnya tetap berjalan lancar dan tidak terdampak banjir, kendati sejak kemarin (21/9) malam sebagian wilayah di Indonesia terendam banjir.

"Sampai dengan hari ini tidak ada yang berpengaruh dari Hotel-hotel Dafam di Indonesia karena lokasi banjir tidak berdekatan dengan hotel kita," ujar Andhy Irawan, CEO Dafam Hotel kepada kontan.co.id, Selasa (22/9).

Andhy mengaku, sampai dengan saat ini jaringan hotelnya belum ada yang mengalami penutupan karena banjir. "Sampai saat ini tidak ada laporan karena banjir," katanya.

Ia mengklaim, sampai dengan saat ini tingkat okupansi (hunian) hotel alami peningkatan sekitar 20%-30%. Pihaknya juga tengah berfokus pada Sales dan Marketing untuk mengisi tingkat hunian dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. 

Baca Juga: Operator hotel sambut baik rencana pengunaan hotel untuk isolasi pasien Covid-19

Sebagai informasi, Sejak kemarin (21/9) malam beberapa wilayah di Indonesia terendam banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada banjir.

Sementara, BMKG memperingatkan masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas tinggi pada musim pancaroba saat ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pun memperkirakan hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah sebagian besar provinsi Indonesia pada sepekan ke depan, hingga 28 September 2020. 

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir Oktober hingga November 2020. Oleh karena itu, masa peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada September-Oktober 2020.

Selanjutnya: Prospek Bisnis Perhotelan dan MICE Masih Buram Hingga Akhir Tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×