kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) amankan tiga proyek baru tahun ini


Rabu, 10 April 2019 / 19:16 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) amankan tiga proyek baru tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) tahun ini mengamankan tiga proyek baru. Manajemen menjabarkan sejauh ini masih fokus pada tiga proyek tersebut, namun kemungkinan perusahaan akan mendapat proyek baru lagi.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM menjelaskan perusahaan sudah mengamankan proyek jasa penundaan di Kendawangan sebanyak dua titik dan satu titik di Ambang Luar Sungai Musi. Sejauh ini, perusahaan masih fokus di proyek-proyek tersebut.

"Ya, sementara fokus itu dulu. Walaupun sebenarnya ada (baru) tetapi kemungkinan baru kami expose setelah pemilu karena agak sensitif," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (10/4)

Dirinya menyampaikan belum akan investasi kapal baru dengan penambahan proyek. Pasalnya dari 74 armada kapal miliknya, hampir seluruhnya sudah ter-utilisasi. Oleh karena itu, untuk menggarap proyek baru tersebut perusahaan ini perlu sewa atau kerjasama dengan pihak lain.

"Thug boat sudah full utilisasi, tetapi kan belum tentu kerja sehari 10 jam. Walaupun seminggu cuma kerja dua kali tetapi kami dibayar full sebulan jadi saya hitung dari pendapatan full utilisasi," lanjutnya.

Hermand Susilo, Direktur IPCM menambahkan perusahaan melakukan review ulang dan menempatkan kapal sesuai dengan kebutuhan proyek. Salah satunya adalah pemindahan armada ke proyek-proyek yang baru didapatkan perusahaan ini.

"Contohnya itu adalah Pelabuhan Panjang, dulu kami pakai 5 armada tetapi menyesuaikan utilisasi jadi 4. Satu armada kami alokasikan untuk Ambang Luar Sungai Musi tidak perlu beli, kami geser saja," tambahnya.

Untuk proyek Ambang Luar Sungai Musi perusahaan membutuhkan dua armada, satu dipindahkan dari Pelabuhan Panjang sedangkan satu lagi disewa dari pihak lain. Harapannya proyek baru ini akan memberikan peningkatan profit margin di level 19% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×