kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) amankan tiga proyek baru tahun ini


Rabu, 10 April 2019 / 19:16 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) amankan tiga proyek baru tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) tahun ini mengamankan tiga proyek baru. Manajemen menjabarkan sejauh ini masih fokus pada tiga proyek tersebut, namun kemungkinan perusahaan akan mendapat proyek baru lagi.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM menjelaskan perusahaan sudah mengamankan proyek jasa penundaan di Kendawangan sebanyak dua titik dan satu titik di Ambang Luar Sungai Musi. Sejauh ini, perusahaan masih fokus di proyek-proyek tersebut.

"Ya, sementara fokus itu dulu. Walaupun sebenarnya ada (baru) tetapi kemungkinan baru kami expose setelah pemilu karena agak sensitif," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (10/4)

Dirinya menyampaikan belum akan investasi kapal baru dengan penambahan proyek. Pasalnya dari 74 armada kapal miliknya, hampir seluruhnya sudah ter-utilisasi. Oleh karena itu, untuk menggarap proyek baru tersebut perusahaan ini perlu sewa atau kerjasama dengan pihak lain.

"Thug boat sudah full utilisasi, tetapi kan belum tentu kerja sehari 10 jam. Walaupun seminggu cuma kerja dua kali tetapi kami dibayar full sebulan jadi saya hitung dari pendapatan full utilisasi," lanjutnya.

Hermand Susilo, Direktur IPCM menambahkan perusahaan melakukan review ulang dan menempatkan kapal sesuai dengan kebutuhan proyek. Salah satunya adalah pemindahan armada ke proyek-proyek yang baru didapatkan perusahaan ini.

"Contohnya itu adalah Pelabuhan Panjang, dulu kami pakai 5 armada tetapi menyesuaikan utilisasi jadi 4. Satu armada kami alokasikan untuk Ambang Luar Sungai Musi tidak perlu beli, kami geser saja," tambahnya.

Untuk proyek Ambang Luar Sungai Musi perusahaan membutuhkan dua armada, satu dipindahkan dari Pelabuhan Panjang sedangkan satu lagi disewa dari pihak lain. Harapannya proyek baru ini akan memberikan peningkatan profit margin di level 19% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×