kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.452   13,00   0,08%
  • IDX 7.876   74,52   0,96%
  • KOMPAS100 1.101   12,40   1,14%
  • LQ45 797   3,88   0,49%
  • ISSI 270   3,50   1,32%
  • IDX30 414   2,57   0,62%
  • IDXHIDIV20 481   3,48   0,73%
  • IDX80 121   0,67   0,56%
  • IDXV30 133   1,59   1,21%
  • IDXQ30 134   1,14   0,86%

Jasa Armada Indonesia (IPCM) bidik pertumbuhan kinerja 20% tahun ini


Selasa, 18 Juni 2019 / 18:35 WIB
Jasa Armada Indonesia (IPCM) bidik pertumbuhan kinerja 20% tahun ini


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menargetkan pertumbuhan tahun ini cukup baik. Pasalnya, manajemen saat ini tengah melirik beberapa proyek baru dan mengoptimalkan pendapatan dari proyek-proyek yang ada.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM menjelaskan bahwa perusahaan tahun ini mendapatkan tambahan dua kapal dari IPC. Hal ini membuat total armada miliknya mencapai 76 unit yang terdiri dari kapal tunda, kapal motor pandu, kepil dan kapal curah.

Selain itu, manajemen juga tengah membidik kontrak-kontrak baru yang mendongkrak pendapatan. Salah satu proyek baru yakni Ambang Luar Sungai Musi juga mulai dikerjakan tahun ini dan berpotensi menggenjot pendapatan perusahaan dan laba perusahaan.

"Pertumbuhan diharapkan bisa dua digit sekitar 20%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6)

Untuk itu, manajemen mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 168 miliar untuk investasi kapal tunda. Asal tahu saja, manajemen telah memesan 4 unit kapal tunda untuk mendukung operasinya, dana yang berasal dari IPO dialokasikan untuk penambahan armada tersebut.

"Kapal yang 4 unit ini kan akan jadi pada tahun 2020 di kuartal I, ini investasinya dari dana IPO. Kalau sudah masuk saya akan tempatkan di titik yang baik dan baru saya akan order lagi," lanjutnya.

Sedangkan untuk tahun ini dirinya menyatakan belum ada rencana penambahan kapal lagi selain yang sudah didapatkan 2 unit. Dirinya berfokus pada peningkatan pelayanan dan utilisasi dari 76 unit armada miliknya untuk menggarap proyek yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×