kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Jasa logistik ekspres tumbuh hingga 30% pada semester I-2021


Jumat, 13 Agustus 2021 / 18:50 WIB
 Jasa logistik ekspres tumbuh hingga 30% pada semester I-2021
ILUSTRASI. Petugas mengirimkan barang. KONTAN/Baihaki/20/04/2021


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasa pengiriman cepat (ekspres) menjadi salah satu sektor yang berperan vital menopang perekonomian selama masa pandemi covid-19. Didorong oleh tren belanja online, industri logistik pun menjadi sedikit sektor usaha yang mampu bertumbuh.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M. Feriadi menyampaikan, industri logistik bisa terus bertumbuh karena sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat. Terutama setelah masuknya era e-commerce.

Dalam catatan Asperindo, volume pengiriman rerata nasional sepanjang semester pertama 2021 telah tumbuh sekitar 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Meski tak merinci, tapi Feriadi mengatakan sudah terjadi pergeseran, pengiriman lokal dalam kota lebih banyak ketimbang antar kota/provinsi.

Baca Juga: BUMN logistik ini sedang buka lowongan kerja untuk semua jurusan, cek infonya

"Secara nasional masih tumbuh sekitar 30%. Kue-nya telah bergerak menjadi lebih besar untuk kiriman lokal atau dalam kota,"  kata Feriadi saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (13/8). 

Seperti diketahui, sejak pandemi covid-19 pada Maret 2020 lalu, logistik menjadi salah satu industri esensial yang diperbolehkan tetap beroperasi. Apalagi logistik menjadi tulang punggung kebutuhan masyarakat pada masa pandemi. 

Meski secara bisnis tetap bertumbuh, namun dia menekankan Asperindo  berharap pandemi bisa segera berakhir. Sebab, jika terjadi berkepanjangan maka daya beli masyarakat akan semakin rontok. Tak hanya masyarakat, belanja pemerintah dan swasta pun akan terkuras untuk penanganan pandemi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×