Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk terus menyambung pembangun jalan bebas hambatan atau jalan tol untuk meningkatkan kinerja. Reynaldi Hermansyah, Direktur Keuangan Jasa Marga mengatakan, akan mengoperasikan kembali dua ruas tol baru di pulau Jawa pada akhir tahun ini demi mendongkrak pendapatan bisnis pada tahun mendatang.
“Kami akan operasionalkan 2 tol baru pada akhir kuartal III dan awal kuartal IV,” kata Reynaldi, kemarin. Adapun, dua ruas tol yang akan operasional pada akhir tahun ini adalah Tol Gempol-Pasuruan untuk Gempol-Rembang sepanjang 13,9 km, dan Tol Surabaya-Mojokerto ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 km.
Reynaldi menambahkan, Jasa Marga baru saja meresmikan ruas tol baru yakni Gempol-Pandaan sepanjang 12 km pada akhir Juli 2015 yang dioperasikan oleh anak usaha Jasa Marga yaki PT Jasamarga Pandaan Tol. Pada pembangunannya, jalan bebas hambatan ini menelan biaya investasi sebesar Rp 1,47 triliun.
“Adanya penambahan ruas tol baru ini kami memproyeksikan pendapatan mencapai Rp 8 triliun pada akhir tahun 2015,” tambahnya. Tinggal selangkah lagi perusahaan untuk mencapai target, karena Jasa Marga telah mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 4,09 triliun per semester I/2015 atau turun 8,71% dibandingkan pendapatan Rp 4,48 triliun per semester I/2014.
Pendapatan usaha yang menyusut ini karena terjadi penurunan pendapatan konstruksi sebesar 56% menjadi Rp 445,22 miliar per semester I/2015 dibandingkan posisi Rp 1,05 triliun per semester I/2014. Serta penurunan pendapatan usaha lainnya sebesar 11% menjadi Rp 229,12 miliar per semester I/2015 dibandingkan Rp 259 miliar per semester I/2014.
Menurutnya, perusahaan masih memperoleh pendapatan dari penjualan ruas jalan tol yakni sebesar Rp 3,41 triliun per semester I/2015 atau tumbuh 7,46% dibandingkan posisi Rp 3,17 triliun. Meskipun kecil, harapannya kehadiran ruas tol baru dapat membantu pertumbuhan penjualan perusahaan yang sedang menurun sehingga dapat mampu memperbaiki laba.
Terkait rencana bisnis jaringan kabel fiber optik Jasa Marga dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih terus berlanjut. Reynaldi bilang, saat ini sedang proses pembahasan model bisnis dan belum ada pembahasan yang matang. “Kami juga belum membahas modal untuk rencana bisnis itu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News