kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jasa Marga Catatkan Pendapatan Rp 9,11 Triliun di Semester I-2024


Kamis, 01 Agustus 2024 / 09:16 WIB
Jasa Marga Catatkan Pendapatan Rp 9,11 Triliun di Semester I-2024
ILUSTRASI. Jasa Marga mencatat pendapatan usaha sebesar Rp9,11 triliun per semester I-2024 naik 30,49% dari semester I-2023.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) konsisten meningkatkan kinerja positif sepanjang semester I-2024. Pada periode ini, Perseroan berhasil mencatat pendapatan usaha sebesar Rp9,11 triliun atau tumbuh 30,49% dari semester I-2023. 

Pendapatan usaha tersebut ditopang oleh pendapatan tol sebesar Rp8,38 triliun dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp732,69 miliar.

Selain itu, JSMR juga tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial yang tercermin dari realisasi EBITDA yaitu mencapai Rp6,13 triliun, naik 47,89% dari tahun lalu. 

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan, atas kinerja positif di periode ini, JSMR juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,35 triliun, tumbuh 104,32% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. 

Baca Juga: JSMR Salurkan Bantuan Pendidikan ke SLB Bagian B & C Budi Daya Kasih Cijantung

Atas pencatatan laba bersih ini telah memasukkan efek dari penyesuaian atas penerapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 72/2023 terkait Penyusutan Harta Berwujud dan/atau Amortisasi Harta Tak Berwujud yang dilakukan oleh Perseroan, di mana terdapat penambahan Pendapatan Pajak Tangguhan sebesar Rp600,41 miliar (non-cash). 

Apabila efek atas penyesuaian PMK 72/2023 tersebut dikeluarkan dari perhitungan Laba Bersih, maka diperoleh nilai Core Profit Perseroan sebesar Rp1,75 triliun pada semester I-2024, tumbuh 52,05% dibandingkan dengan semester I-2023. 

“Sepanjang semester I-2024, Jasa Marga juga mencatat peningkatan total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yang mencapai 636,8 juta kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 1,3% dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2023. Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,49 juta kendaraan setiap harinya,” kata Nixon, Rabu (31/7). 

Hingga semester I-2024, JSMR merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia. 

Dalam mengelola proyek jalan tol baru dalam lima tahun ke depan, Jasa Marga berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin dan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap. Saat ini, Perseroan memiliki beberapa proyek dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban. 

Di lini usaha lain, Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), mengelola TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) Pengembangan pertama di Indonesia yang berkonsep Toll Corridor Development (TCD), atau Travoy Hub. 

Hingga Semester I 2024, PT JMRB memperluas pengembangan dengan membangun Travoy Hub tahap 2 dan 3 dengan progres pembangunan yang mencapai 44%.  Travoy Hub yang terletak di Stasiun LRT Taman Mini mengintegrasikan angkutan umum dengan pusat bisnis seperti retail, rumah sakit dan tempat rekreasi sehingga menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif. 

Dalam menjaga pertumbuhan kinerja dan mengelola kesehatan finansial hingga akhir tahun 2024, Jasa Marga konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis. 

Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai yang telah direncanakan.

Selain itu, Perseroan juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat guna. 

Baca Juga: Raih Laba Bersih Rp6,8 Triliun di 2023, Jasa Marga (JSMR) Tebar Dividen Rp192 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×