Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk akan mencari penyebab longsoran tebing di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), tepatnya Km 100 arah Jakarta yang terjadi Selasa (12/2) Pukul 18.40 WIB.
Keputusan ini disampaikan Direktur Operasional Jasa Marga, Hasanudin melalui pesan singkatnya Rabu (13/2) pagi. Menurut Hasanudin, Km 100 di ruas itu merupakan daerah "cutting" dengan ketinggian tebing antara 25-30 meter.
"Selama 8 tahun (8 kali mengalami musim hujan) selalu dalam kondisi stabil dan tidak ada sama sekali tanda-tanda longsoran. Kami akan mempelajari kenapa bisa tiba-tiba longsor, apakah mungkin telah terjadi perubahan tata guna lahan di atas tebing. Kami akan evaluasi," ujar Hasanudin.
Menurutnya material longsor setinggi 2-3 meter menutup sepanjang 50 meter. Di lokasi tersebut sudah dilakukan pengerukan menggunakan excavator guna memastikan korban kendaraan tertimbun longsoran. “Dan dari hasil pengerukan tersebut, Alhamdulillah tidak ada mobil tertimbun maupun korban jiwa," jelasnya.
Setidaknya, Jasa Marga menggunakan empat excavator dan alat berat untuk melakukan pengerukan tersebut. Guna kelancaran lalu lintas, Jasa Marga akan membersihkan jalur tersebut dan memberlakukan contra flow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News