kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Jasa Marga prediksi arus mudik tahun ini turun 62,5%


Selasa, 12 Mei 2020 / 19:31 WIB
Jasa Marga prediksi arus mudik tahun ini turun 62,5%
ILUSTRASI. Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan pribadi di tol Jakarta-Cikampek untuk memutar balik di pintu tol Cikarang Barat, Jawa Barat, Kamis (7/5/2020). Pemerintah menyatakan masyarakat Indonesia tetap dilarang mudik, tapi ada pengecualian bagi ASN, prajur


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk lalin yang masuk ke Jakarta dari arah timur di gerbang tol Cikatama 2 dan Kautama 2, volume lalu lintas rata-rata pada kondisi normal pada Februari 2020 mencapai 55.710 kendaraan dan turun menjadi 31.920 kendaraan pada masa Covid-19.

Kemudian, dari arah barat di GT Cikupa arah Jakarta, rata-rata normal yaitu 41.602 kendaraan dan saat Covid-19 menjadi 27.788 kendaraan.

Selanjutnya, dari arah selatan di GT Ciawi 2, tercatat rata-rata normal yaitu 25.798 kendaraan, sedangkan saat Covid-19 tercatat rata-rata15.209 kendaraan.

"Masuk dari arah timur itu turun 42,70%. Kemudian yang masuk dari arah barat di gerbang tol Cikupa itu turun 33,21% dan dari arah selatan di gerbang tol Ciawi 2 turun 41,04%," katanya.

Menurut Fitri, Jasa Marga menyiapkan kapasitas pelayanan di jalan tol, tempat istirahat dan pelayanan serta transaksi di gerbang tol sesuai protokol pencegahan Covid-19 yaitu Surat Edaran Menteri PUPR No. 07/SE/M/2020.

Baca Juga: Walau ada PSBB, Jasa Marga memproyeksikan pemasukan tidak akan turun signifikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×